Serda Nurhadi Tak Terkait dengan Pemilik Kendaraan yang Dikepung Debt Collector

10 Mei 2021 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serda Nurhadi, anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakut yang dikepung debt collector di Jakut. Foto: Pendam Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Serda Nurhadi, anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakut yang dikepung debt collector di Jakut. Foto: Pendam Jaya
ADVERTISEMENT
Serda Nurhadi, anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakarta Utara terlibat dalam peristiwa pengepungan debt collector di depan Tol Koja Barat, Jakarta Utara. Dalam video yang beredar ia berada di bangku pengemudi saat peristiwa itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Keberadaannya itu diketahui dalam tujuan untuk membantu salah satu penumpang di mobil yang sakit. Nurhadi berniat mengantar penumpang itu ke rumah sakit sehingga mengambil alih kemudi.
Meski niatnya baik, Pomdam Jaya tetap melakukan pemeriksaan terhadap Nurhadi. Alasannya karena mobil yang dikendarai sedang dalam masalah.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman (kedua dari kanan) saat konferensi pers debt collector di Kodam Jaya, Senin (10/5). Foto: Dok. Istimewa
"Perlu diketahui oleh rekan-rekan kami dari Kodam Jaya langsung bertindak untuk pertama mengamankan Serda Nurhadi, kemudian kita proses Serda Nurhadi jangan sampai ada indikasi Serda Nurhadi justru ada kaitannya dengan pemilik mobil yang jelas-jelas tidak melunasi," kata Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Senin (10/5).
Dudung menjelaskan peristiwa itu bermula saat Serda Nurhadi mendapat laporan ada kemacetan di depan Kantor Lurah Semper Timur karena sebuah mobil dikepung debt collector. Karena melihat ada penumpang anak kecil dan orang sakit, Serda Nurhadi berinisiatif mengambil alih kemudi agar kendaraan keluar dari kemacetan dan yang sakit dapat diantar ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Namun karena keterbatasan Serda Nurhadi untuk mengendarai kendaraan yang automatic dan akan diarahkan oleh pemilik ke arah tol maka Serda Nurhadi memberhentikan (kendaraan)" kata Dudung.
Foto pelaku debt collector yang kepung mobil di Tol Koja Barat, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Nurhadi khawatir jika masuk ke tol maka ia membantu kendaraan yang bermasalah melarikan diri. Maka itu ia memilih mengembalikan kemudian Honda Mobilio putih itu ke pemiliknya.
"Karena dia pikir loh kenapa harus ke tol, padahal arahnya mau ke rumah sakit. Nanti pikirannya yang bersangkutan kalau misalnya ke tol, wah ini jangan-jangan dikira kita mau melarikan kendaraan. Walaupun di dalam perjalanan tetap diikuti oleh debt collector. Kemudian berhentilah di ujung sebelum masuk pintu tol Semper," kata Dudung.
Foto pelaku debt collector yang kepung mobil di Tol Koja Barat, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Perselisihan pun terjadi di sana antara pemilik kendaraan dengan debt collector. Sementara Nurhadi memilih pindah ke bangku penumpang.
ADVERTISEMENT
"Saudara Nurhadi tidak melakukan apa-apa dan para debt collector juga tidak melakukan kekerasan kepada Serda Nurhadi. Terjadi cek cok itu antara pemilik mobil dengan debt collector," kata Dudung.
Nurhadi lalu meminta agar kendaraan diarahkan menuju Polres Jakarta Utara. Di sanalah ia menyerahkan masalah itu ke anggota polisi.
"Setelah itu Serda Nurhadi kembali untuk melaksanakan tugasnya. Saat itu Serda Nurhadi sedang mengumpulkan beras untuk bantuan COVID-19," tutup Dudung.