Simpatisan Rayakan Kebebasan Ahok di Depan Mako Brimob

Suasana sejumlah pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahoker) menyambut bebasnya BTP atau Ahok di depan Mako Brimob Depok, Jawa Barat, Rabu (23/1). (Foto: Lutfan Darmawan )

Sejumlah simpatisan merayakan kebebasan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok atau yang kini ingin disebut BTP) di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (24/1). Para simpatisan tersebut merayakan kebebasan Ahok dengan menyanyikan yel-yel 'BTP'.

"BTP, BTP, BTP, Yeaaaaah," teriak para simpatisan.

Sejumlah pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahoker) menyambut bebasnya BTP atau Ahok di depan Mako Brimob Depok, Jawa Barat, Rabu (23/1). (Foto: Lutfan Darmawan )

Salah satu simpatisan Ahok, Siti Afifah (53), mengungkapkan bahwa dirinya senang dengan adanya kebebasan Ahok. Ia yang berasal dari Muara Baru, Jakarta Utara, sedari pagi sudah berada di depan Mako Brimob. Siti menyebut sudah sangat menantikan kebebasan Ahok sedari lama.

"Saya dari Muara Baru, ke sini berdua. Tujuannya menyambut kebebasannya Pak Ahok atau BTP, karena dari awal mulai dari sidang pertama di Gajah Mada sampai di Ragunan kami enggak berhenti ikuti perjalanannya sidang Pak Ahok," kata Siti di lokasi.

Pendukung membawa berbagai atribut untuk menyambut Basuki Tjahaja Purnama di depan Mako Brimob Kelapa Dua. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Ia menyebut meski Ahok non-Muslim dan beda agama dengan dirinya, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Siti mendukung Ahok karena kinerjanya yang baik.

"Karena dari awal di hati sanubari saya sudah tertuju, walaupun dia non-Muslim. Tapi melihat kinerjanya yang baik. Yang memuaskan masyarakat kecil," ujarnya.

Mengetahui Ahok sudah bebas sejak pukul 07.30 WIB, ada rasa kekecewaan di benak Siti. Meski demikian, ia tetap senang bahwa Ahok benar-benar bebas usai menjalani hukuman 2 tahun penjara.

"Ya kecewa lah, tapi ya gimana kalau sudah keluar pukul 07.30 WIB, berarti info kami salah dong," kata Siti.

Pendukung Basuki Tjahaja Purnama berfoto dekat karangan bunga di depan Mako Brimob Kelapa Dua. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

"Rencananya bila sampai belum ada konfirmasi sampai malam juga (tunggu) oke. Kalau sudah ada info resmi Pak Ahok enggak ada kami mungkin siapa tau ketemu di acara yang lain," pungkasnya.

Pantauan kumparan di lokasi, hingga saat ini simpatisan Ahok masih terus berdatangan ke Mako Brimob. Mereka saat ini terpantau tengah merayakan kebebasan Ahok dengan meneriakan yel-yel.