Sindikat Jual-Beli Ginjal RI-Kamboja Punya 2 Basecamp, di Bekasi dan Bogor

21 Juli 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dijumpai usai salat Jumat di Masjid Polda Metro, Jakarta, Jumat (21/7/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dijumpai usai salat Jumat di Masjid Polda Metro, Jakarta, Jumat (21/7/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, sindikat jual beli ginjal jaringan Indonesia-Kamboja memiliki dua basecamp di Indonesia. Berlokasi di Bekasi dan Cilebut, Bogor.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, para tersangka yang sudah ditangkap berasal dari dua sindikat jual-beli ginjal internasional yang berbeda.
"Sementara kita ada dua sindikat yang berbeda. Nah basecamp-nya satu di Bekasi satu di Cilebut, Bogor," ujar Hengki saat ditemui di pekarangan Masjid Polda Metro Jaya, Jumat (21/7).
Akan tetapi kedua sindikat tersebut, kata Hengki, nyatanya memiliki anggota yang berdiri di 'dua kaki' atau merupakan anggota dari kedua sindikat tersebut.
"Ini dua sindikat, tapi ada yang main dua kaki juga," ungkap dia.
Pihaknya masih mendalami cara kerja sindikat jaringan jual beli ginjal internasional itu. Lalu menyelidiki sindikat lainnya yang belum tertangkap.
"Ini masih kami kembangkan lagi apakah ada yang lain," tutupnya.
Ia mengatakan, sindikat internasional ini bukanlah pelaku baru, juga bukan satu-satunya sindikat jual beli organ di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kemudian hasil penyelidikan kami bahwa sindikat jual-beli ginjal sudah berlangsung lama dan bukan satu satunya satu sindikat," ungkapnya.