Soal Saya Tembak Kamu, Tak Ditemukan Senpi saat Rombongan Moge Keroyok TNI

2 November 2020 6:17 WIB
Dua anggota rombongan Harley Davidson yang ditahan karena memukuli dua anggota TNI. Foto: Polda Sumbar
zoom-in-whitePerbesar
Dua anggota rombongan Harley Davidson yang ditahan karena memukuli dua anggota TNI. Foto: Polda Sumbar
ADVERTISEMENT
Ucapan saya tembak kamu sempat terdengar dalam video ketika rombongan motor gede alias Moge dari kelompok Harley Owner Group (HOG) Bandung mengeroyok TNI.
ADVERTISEMENT
Kata-kata itu sempat menjadi pertanyaan publik. Apakah ada senjata api yang terlibat dalam pengeroyokan itu?
Belum jelas siapa yang berucap kalimat saya tembak kamu itu.
"Hasil pemeriksaan belum sampai ke situ. Di video enggak ada ya," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake yang dikonfirmasi kumparan Minggu (1/11).
Stefanus menjelaskan sejauh ini sudah ada 4 tersangka yang ditahan. Berdasarkan alat bukti, anggota Moge ini mengeroyok TNI.
Ilustrasi Harley Davidson. Foto: Shutter Stock
Ada 20-an lebih anggota Moge yang ikut dalam touring ke Sumatera itu. Sedang yang diduga melakukan penganiayaan sejauh ini 4 orang.
2 Anggota Intel TNI Kodim Agam yang dianiaya yakni Serda Mistari dan Serda Yusuf pada Jumat (30/10) di Bukittinggi.
"Mungkin, karena dari kejadian itu mungkin miss komunikasi saja. Karena mereka kan apa namanya dari yang mukul itukan dari anggota moge. Anggota TNI inikan menghampirinya kemudian terjadi cek cok," beber Stefanus.
ADVERTISEMENT
Menurut Stefanus, anggota Moge ini tidak tahu kalau yang dikeroyok ini anggota TNI.
"Karena mereka kan berpakaian preman anggota intel,"
Sejauh ini Stefanus membuka kemungkinan penambahan tersangka. Dan untuk motor yang diamankan di Polres Bukittinggi ada 13.
"Dan surat mereka lengkap. Tapi kendaraan masih ada di Polres gitu. Mungkin perkembangan mereka mau berangkat diserahkan kembali," tutup Stefanus.