Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sosok Pulu, Pilot Pesawat Jatuh di BSD: 10 tahun Jadi Instruktur Penerbang
19 Mei 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pulu Darmawan (39) warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah merupakan salah satu dari tiga korban tewas jatuhnya pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang. Pulu merupakan pilot pesawat latih tersebut.
ADVERTISEMENT
Kerabat Pulu, Sukro Partono (60) mengatakan, Pulu adalah seorang instruktur penerbangan. Pulu sudah 10 tahun menjalani profesinya itu.
"Mas Pulu jadi instruktur di sana di swasta, sudah lama sudah 10 tahunan, Pulu belum berkeluarga, dinasnya di swasta sekolah penerbangan, dulu juga alumni di situ terus direkrut jadi instruktur di Jakarta," kata Sukro di Dusun Jetis, Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Kota Semarang, Minggu (19/5).
Kerabat Datangi Rumah Duka
Pantauan di rumah duka di Dusun Jetis, Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Kota Semarang, tampak sudah mulai dipenuhi kerabat dan tetangga. Mereka masih menunggu kedatangan jenazah dan menggelar doa bersama.
"Saya selalu saudara almarhum Pulu Darmawan, saya dapat kabar bahwa kecelakaan pesawat latih di BSD, Tangerang memakan korban 3 orang termasuk keponakan saya," ujar Sukro Partono.
ADVERTISEMENT
Sukro mengaku sangat dekat dengan Pulu. Sebelum peristiwa nahas ini, Sukro sebenarnya hendak menghubungi korban namun urung terlaksana.
"Saya terakhir ketemu itu lebaran tahun lalu, kemarin juga saudara saya juga merasakan kok nggak pulang kan biasanya kalau lebaran pulang. Sebelum kabar ini sampai juga saya tiba-tiba pengin kontak Pulu, dalam batin ternyata dapat kabar dulu," jelas dia.
Pihak keluarga hingga saat ini masih menunggu hasil investigasi dari KNKT. Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di Dusun Jetak, Desa Duren Kecamatan Bandungan.
"Masalah ini masih diidentifikasi oleh KNKT kalau lancar besok jenazah sudah bisa dibawa pulang, untuk dimakamkan sambil menunggu hasil kami mengadakan doa bersama," kata Sukro.
Diberitakan sebelumnya, pesawat jenis Tecnam P2006T (sebelumnya disebut dengan Cessna 172) dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
ADVERTISEMENT
Pesawat itu terbang dengan rute Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten menuju ke Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 16:50 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini