Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penataan ini dilakukan oleh Pemprov DKI berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Penataan ini tergabung dalam proyek kawasan penataan stasiun terpadu tahap kedua. Pada prosesnya juga melibatkan banyak pihak baik internal maupun eksternal Pemprov DKI, dengan lebih dari 15 kolaborator.
Dalam desain yang diunggah Pemprov DKI melalui Instagram resminya, terlihat kawasan Stasiun Palmerah akan ditata dengan membagi sejumlah titik sesuai fungsinya.
Wajah baru Stasiun Palmerah nantinya akan membagi titik jemput ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) dan titik pengendapan ojol dan ojek pangkalan (opang). Disediakan juga titik transit untuk ojek.
Sementara untuk penumpang yang menunggu ojek juga disediakan titik khusus. Kemudian untuk drop off mobil juga diatur titiknya.
ADVERTISEMENT
Dalam desainnya juga terlihat sebagian sisi trotoar yang menuju JPO dilengkapi penutup atap. Kemudian di sisi sebelum JPO disediakan halte.
Akan ada dua titik halte TransJakarta, yakni di sisi Timur dan Barat. Untuk halte di sisi barat akan berdekatan dengan parkir umum.
Sedangkan untuk halte di sisi timur selurus dengan jalur sepeda dan area transit ojol, opang, dan mobil.
Dalam penataan ini juga Pemprov DKI menutup perlintasan sebidang Palmerah secara permanen sejak akhir 2020.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 14:45 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini