Sudah Banyak Hewan Mati, Kapan Janji Bobby Tutup Medan Zoo Terealisasi?

6 Maret 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi terkini Medan Zoo.  Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi terkini Medan Zoo. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Organisasi pecinta hewan Wildlife Whisperer Sumatra (WWS) mengungkap ada sejumlah satwa yang mati di Medan Zoo selain 5 harimau yang ramai diperbincangkan publik. Mereka yaitu bangau, kucing emas, kuda, hingga beruang.
ADVERTISEMENT
Bahkan sejumlah hewan, data kematiannya ditutupi. Kondisinya pun memprihatinkan, kuda misalnya, ia mati saat melahirkan, jasadnya mengering.
Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menjanjikan akan mulai melaksanakan pembangunan Medan Zoo pada Februari lalu. Namun, hingga Maret belum juga ada gebrakan.
Apa penyebabnya?
“Memang kemarin pembangunannya, di Taman Safari ada miss, miss waktu lagi, tapi mudah-mudahan (segera terlaksana),” kata Bobby di Gedung PKK Medan pada Rabu (6/3).
Bobby juga mengaku bahwa persiapan terus dilakukan. Bahkan, dia juga berangkat ke Jakarta untuk mengurus persiapan pembangunan.
“Itu tadi tu lobi-lobi Jakarta untuk itu, bukan Pilgub tapi bangun Kota Medan salah satunya Medan Zoo,” jelasnya.
Bobby bilang, menunggu pembangunan, pihaknya juga terbuka untuk setiap bantuan yang masuk. Misalnya, salah satu tawaran dari organisasi pecinta hewan People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) yang mengaku siap menampung 8 harimau yang tersisa di Medan Zoo.
ADVERTISEMENT
“Ya yang pasti siapa pun yang mau bantu Medan Zoo kami selalu terbuka,” kata Bobby di Gedung PKK Kota Medan pada Rabu (6/3).
Bobby memberikan contoh soal keterbukaan Pemko Medan terhadap bantuan yang ada. Misalnya, soal pakan satwa.
“Bahkan bisa dilihat Medan Zoo sampai hari ini existing bukan karena berdiri sendiri,” kata dia.
“Kalau siap menampung gini, mau nampung di mana? itu kondisi hewan sama-sama tahu (sakit dan tua), kalau mau ditampungnya tempatnya jauh, di perjalanan mati, nanti disalahkan Medan Zoo lagi,” tutupnya.