Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Supratman Andi: Prabowo Minta Jangan Manfaatkan APBN Buat Kepentingan Pribadi
16 Oktober 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah calon menteri telah menerima arahan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
MenkumHAM Supratman Andi Agtas termasuk salah satu calon menteri yang ikut dalam pengarahan. Ia digadang akan jadi Menteri Hukum era Prabowo. Ia menyebut, Prabowo meminta APBN digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
“Intinya, presiden terpilih memberikan arahan kepada kami semua untuk membantu beliau. Tetapi pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat,” kata Supratman usai pengarahan.
Politikus Gerindra ini mengatakan, Prabowo memberikan instruksi agar para calon menteri bertugas sesuai tupoksi masing-masing.
“Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi-misi presiden. Itu yang ditekankan oleh Bapak Presiden terpilih,” ungkapnya.
Eks Ketua Baleg DPR ini memberikan pesan terkait beberapa hal. Menurutnya, Prabowo memberikan pesan terkait pangan dan energi. Prabowo menekankan para menteri tidak menggunakan APBN untuk keuntungan pribadi.
ADVERTISEMENT
“Yang paling berkesan adalah pengarahan dari Presiden terpilih, menyangkut soal bagaimana kemudian kita melaksanakan kegiatan dalam rangka untuk mendukung kemandirian atau ketahanan pangan,” ujarnya.
“Kemudian, menyangkut soal energi dan air. Karena itu presiden terpilih menyatakan apa pun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua untuk tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri,” tutur dia.
Sebelumnya Komandan Datasemen Pengawalan Khusus Menhan, Letkol Inf. G. Borlak, mengatakan terdapat 59 tamu yang hadir pada pembekalan ini.
“Yang sesuai data 59 orang,” ujarnya di lokasi.
Borlak mengonfirmasi satu nama yang turut hadir pada pembekalan ini, yaitu Kepala BIN Budi Gunawan.
“(ada) Pak Budi Gunawan, terakhir,” ujarnya.