Surat PCR Palsu di Bandara Dipasarkan Pelaku via Medsos dan Door to Door
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Modusnya dengan menawarkan melalui media sosial , Facebook, bahkan ada yang door to door bersama mereka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers, Senin (25/1).
Para pelaku menawarkan surat hasil swab antigen tersebut tanpa tes check up. Pembeli cukup memberikan data pribadi.
"Pelaku RHS ini yang menawarkan surat hasil swab antigen tanpa tes check up. Cukup dengan memberikan data pribadi, nanti langsung keluar surat palsunya lengkap dengan stempelnya," jelas Yusri.
"Tinggal di print out, keluar hasilnya non reaktif untuk dasar perjalanan, baik kereta dengan swab anti gen maupun PCR untuk terbang melalui pesawat," sambungnya.
Sementara pelaku lain yang berinisial RSY menjadi perantara antara penjual dengan pembeli.
ADVERTISEMENT
Rata-rata keuntungan yang mereka raup untuk setiap surat palsu berkisar Rp 90 ribu hingga Rp 700 ribu.