Surya Paloh: Perubahan Tak Harus dari Luar Pemerintahan

1 September 2023 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memberikan pidato di Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memberikan pidato di Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menyebut perubahan bisa dilakukan di mana saja, tak harus saat di luar pemerintahan. Saat ini, NasDem adalah bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung capres Anies Baswedan, yang selama ini dinilai sebagai antitesa Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Perubahan itu ada di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja. Esensinya perubahan bagaimana kita katakan mendekotomikan seakan-akan hak perubahan adalah hak mereka yang di luar pemerintahan," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (31/8) malam.
Paloh mengungkapkan, perubahan adalah hal yang pasti terjadi. Bahkan suka atau tidak suka, setiap orang pasti harus menghadapi perubahan tersebut.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers terkait pemilihan Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pasangan Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
"Perubahan itu harus dijalankan, suka atau tidak suka, bagi siapa saja. Yang suka, mereka akan melakukan perubahan itu dengan kesadaran. Yang tidak suka, mereka akan melakukan (perubahan) terjadi tanpa dia pahami, terjadi juga secara automaticaly," lanjutnya.
Meski demikian, Paloh berharap, perubahan ini adalah bagian dari proses pendidikan politik yang harus tetap berjalan. Ia mengingatkan, di dalam kompetisi ini, semua pihak harus bisa menjaga suasana seharmonis mungkin.
ADVERTISEMENT
"Selalulah kita menjaga suasana seoptimal mungkin. Harapan saya, harmoni di dalam kompetisi. Jauh lebih baik ketika kita melempar senyum dari pada caci maki di antara kita satu sama lain," tutup Paloh.
Surya Paloh sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di tengah kabar bergabungnya PKB untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2023. Paloh menyebutada juga bahasan politik yang disampaikan dalam pertemuan itu.
Di sisi lain, Anies selalu menyerukan perubahan dalam setiap safarinya bersama partai koalisi termasuk Partai NasDem.