Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Tanda Tangan JK Dipalsukan Arief Rosyid, DMI Tak Ikut Festival Ramadhan
1 April 2022 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid dipecat oleh organisasinya karena memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
ADVERTISEMENT
Keputusan pemecatan Arief dari DMI itu disampaikan oleh Sekjen DMI Imam Addaruqutni. "Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat (pleno)," kata Imam, seperti dilansir Antara, Jumat (1/4).
Dalam rapat pleno tersebut diputuskan secara tegas Arif Rosyid, yang juga menjadi Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) ini, dipecat dari kepengurusan DMI. Menurut Imam posisi Arief Rosyid sendiri sudah digantikan oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam.
"Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tanda tangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI," kata dia.
Lebih lanjut, segala tindakan yang dilakukan oleh Arif Rosyid menurut dia tidak boleh menggunakan atau membawa nama PP DMI lagi.
Kemudian, lanjut dia DMI sendiri memastikan tidak ikut serta dalam kegiatan Festival Ramadhan sebagaimana yang dimaksudkan dalam surat dengan tanda tangan yang dipalsukan oleh Arief Rosyid.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan kepada wapres untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadhan.
Klarifikasi DMI
Pada Sabtu (2/4), Dewan Masjid Indonesia mengklarifikasi soal pemecatan Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid dari organisasi tersebut. Menurut Sekretaris Jenderal , Imam Addaruqutni, Arief tak dipecat melainkan dirotasi menjadi anggota biasa.
"Iya (dirotasi), ya sudah waktunya dirotasi aja," kata Imam saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (2/4).
"Belum (dipecat), dirotasi, diputer di situ jadi anggota biasa," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Imam tak menjawab tegas saat dikonfirmasi penyebab rotasi Arief apakah karena memalsukan tanda tangan Ketum DMI Jusuf Kalla dan dirinya. Dia hanya menyatakan rotasi tersebut merupakan kebutuhan organisasi.
"Organisasi membutuhkan rotasi itu," kata Imam.