Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tanggapi Jokowi, KSAD Sarankan Pengembangan Drone untuk Wilayah Perbatasan
29 Februari 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta jajaran TNI terus memperhatikan dan mengembangkan teknologi pertahanan dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (28/2) kemarin.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang disinggung Jokowi adalah teknologi drone yang semakin maju di bidang pertahanan.
Terkait itu, KSAD Maruli Simanjuntak mengungkapkan, drone yang dimiliki TNI AD masih di level drone surveillance, dan itu hanya menjangkau area kecil.
"Jadi nanti mungkin nanti kalau ke depannya lagi kita akan sarankan tentang drone di perbatasan juga. Sehingga tidak menyulitkan orang untuk mengontrol langsung detail itu," kata Maruli usai Rapim RNI AD di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (29/2).
Ia mengatakan, sejak tahun 2023 TNI AD sudah mulai menggunakan drone untuk pengamanan wilayah di pos-pos terdepan di Papua. Bahkan, pengamanan dengan drone juga akan dilakukan untuk gudang logistik di Agandugume dan Sinak yang akan dibangun.
"Mungkin rekan-rekan pernah dengar Presiden akan membangun gudang logistik di Agandugume dengan di Sinak. Nah, itu juga nanti pengamanannya menggunakan drone-drone yang mungkin memang belum terlalu canggih lah. Ya, mudah-mudahan ini bisa membantu mengamankan kalau untuk drone," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Maruli berharap agar produksi drone bisa dilakukan di dalam negeri secara massal.
"Terus kita juga berharap drone ini akan bisa diproduksi di Indonesia. Sampai dengan saat ini sebetulnya orang yang bisa memproduksi sudah banyak, cuma produksi massal kita belum ketemu. Katanya, sih, sudah ada tapi lebih dari seratus kita masih sulit," pungkasnya.
Live Update