Tepis Rumor, WHO Tegaskan Virus Corona Belum Ada Obatnya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menepis berbagai rumor yang menyebut virus corona bisa disembuhkan dengan obat-obatan tertentu. WHO menegaskan, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuahkan obat atau vaksin virus corona.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, di antara rumor tersebut disebarkan oleh media China yang melaporkan Universitas Zhejiang telah menemukan obatnya.
Media Inggris Sky News juga memberitakan bahwa peneliti telah menghasilkan terobosan penting dalam menciptakan vaksin corona. Akibat dua berita itu, harga minyak melesat naik.
Ditanya soal rumor itu, juru bicara WHO Tarik Jasarevic pada Kamis (6/2) membantahnya.
"Belum diketahui ada terapi yang efektif melawan 2019-nCoV (virus corona) dan WHO merekomendasikan dilakukannya percobaan acak yang terkendali untuk menguji keamanan dan kemanjurannya," kata Jasarevic.
Sejauh ini perawatan yang banyak dilakukan untuk mengatasi virus corona adalah menggunakan obat anti virus lain, salah satunya obat pencegah HIV dan AIDS. Pemerintah China mengatakan mereka juga menggunakan obat tradisional Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Perusahaan obat Amerika Serikat, Gilead, mengaku melakukan uji klinis terhadap pasien virus corona di China menggunakan obat antivirus eksperimental yang tengah mereka kembangkan, bernama remdesivir.
Namun pengujian ini belum ada jaminan keberhasilan. Remdesivir dikembangkan Gilead sebelum muncul wabah virus corona.
WHO menekankan bahwa proses pencarian obat dan vaksin untuk patogen baru biasanya memakan waktu beberapa tahun, diwarnai oleh banyak kegagalan.
Namun dengan teknologi baru saat ini, diharapkan vaksin virus corona bisa ditemukan dengan cepat. Para peneliti berharap pengujian terhadap manusia untuk vaksin ini bisa dilakukan paling lambat pada Juni mendatang.
Korban meninggal akibat virus corona sejauh ini sudah mencapai 565 orang. Penderitanya sudah lebih dari 28 ribu orang di China dan 24 negara.
ADVERTISEMENT