Terduga Pelaku Tepis Tudingan Lecehkan Pegawai KPI: Iseng Biasa

7 September 2021 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Terduga pelaku bullying dan pelecehan seksual yang dilakukan pegawai KPI terhadap korban MS akhirnya angkat bicara. Lewat kuasa hukumnya, mereka membantah kasus tersebut pernah terjadi.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum 2 pegawai KPI berinisial RD dan EO, Tegar Putuhena mengatakan, kliennya tak pernah melakukan pelecehan seksual. Insiden yang pernah terjadi yakni terduga pelaku pernah menarik baju korban MS yang selalu rapi.
“Ketika ditanya lagi (oleh polisi), ada kejadian apa yang paling parah sama si MS. Salah satu klien saya menceritakan kalau pun ini dianggap parah, ada 1 kejadian di mana dia ngeluarin baju si MS," kata Tegar saat dihubungi, Selasa (7/9).
Tegar menyebut, insiden yang paling disoroti korban MS yakni aksi pelecehan seksual pada 2015. Dari hasil keterangan kliennya, insiden itu tak pernah terjadi.
Menurut Tegar, korban dan kliennya memang berada di ruangan sama, tapi pegawai lain juga berada di ruangan tersebut. Bahkan, ruangan itu berhadapan langsung dengan petinggi KPI.
ADVERTISEMENT
“Soal peristiwa penelanjangan 2015, itu dia bilang dilakukan jam 3 sore di ruangan. Masih jam kerja, orang masih banyak di kantor jam 3," tutur dia.
"Ini buat gambaran ya, ruangan meraka itu kaca. Mereka 16 orang, berjejer gitu menghadap komputer sekatnya kaca. Di depan ruangan mereka itu pas depan itu ruang wakil ketua (KPI),” ujar Tegar.
Tegar berharap kepolisian mau memanggil saksi lain terkait kasus tersebut. Sehingga keterangan tak hanya bersumber dari korban MS dan kliennya.
“Kami minta supaya karyawan lain saat kejadian dipanggil. Jangan cuma klien kita aja ini,” tandasnya.