Terungkap Alasan Suami di Cengkareng Bunuh Istri Lalu Gantung Diri

13 Desember 2024 19:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers kasus pasutri di Cengkareng, Jakbar, ditemukan tewas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers kasus pasutri di Cengkareng, Jakbar, ditemukan tewas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap motif Sobirin (35) membunuh istrinya, Ida Haryati (41), di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Pembunuhan itu tega dilakukan Sobirin karena adanya keinginan berpisah.
ADVERTISEMENT
"Dari keterangan penyidik menyampaikan bahwa motif adanya ingin untuk melaksanakan nikah lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, dalam jumpa pers, Jumat (13/12).
Dari keterangan saksi yang telah diperiksa polisi, terungkap bahwa sang istri meminta Sobirin untuk menandatangani surat cerai. Namun Sobirin menolak, hingga terjadi lah pembunuhan tersebut.
Jumpa pers kasus pasutri di Cengkareng, Jakbar, ditemukan tewas. Foto: Dok. Istimewa
"Ya seperti itu (istri minta cerai), tetapi masih kami dalami," ungkapnya.
Sobirin lalu menghabisi nyawa istrinya dengan cara dibekap menggunakan bantal. Setelahnya, Sobirin mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Pasangan ini telah menikah sejak tahun 2016 dan memiliki 3 anak. Namun akhir-akhir ini hubungan mereka tak harmonis. Ditandai dengan keduanya yang sudah tak serumah sejak pertengahan 2024.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan saksi yang diperiksa, terungkap bahwa Sobirin sempat bercerita bahwa ia tak akan menandatangani surat cerai yang dibawa oleh istrinya.
Sejumlah barang bukti yang ditunjukan polisi saat jumpa pers kasus pasutri di Cengkareng, Jakbar, ditemukan tewas. Foto: Dok. Istimewa
"Hari Selasa (10/12) sekitar jam 08.00, Sobirin suaminya ke luar rumah bertemu saksi penjual kopi. Sobirin mengatakan kepada penjual kopi dia tidak akan menandatangani surat perceraian sebagaimana yang diajukan istrinya yaitu Haryati," jelas Kapolsek.
Jasad keduanya akhirnya ditemukan pada Rabu (11/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Penemuan ini sontak mengejutkan warga sekitar.
Sejumlah barang bukti yang ditunjukan polisi saat jumpa pers kasus pasutri di Cengkareng, Jakbar, ditemukan tewas. Foto: Dok. Istimewa
Rupanya sang istri telah tewas diperkirakan 2-3 hari sebelum ditemukan. Sementara Sobirin tewas 2-12 jam sebelum ditemukan. Dari hasil autopsi, si istri meninggal dunia dalam kondisi hamil 7 bulan.
"Kemudian hasil yang lainnya juga bahwa ditemukan adanya janin, yang menurut keterangan lebih kurang sudah berumur 7 bulan, berjenis kelamin perempuan," tutup Kapolsek.
ADVERTISEMENT