Throwback: Dua Aksi Kabur El Chapo dari Penjara Superketat
PerbesarADVERTISEMENT
Penguasa narkoba asal Meksiko Joaquin 'El Chapo' Guzman divonis hukuman penjara seumur hidup plus 30 tahun oleh Pengadilan Federal Amerika Serikat, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
Pimpinan gembong narkoba di kota Sinaloa itukemungkinan besar akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi di lembaga permasyarakatan di Florence, Colorado.
Penjara yang dikenal dengan nama ADX Florence itu merupakan penjara 'Supermax'. Penjara itu merupakan salah satu penjara paling aman dan paling ketat di dunia. Belum ada yang berhasil melarikan diri dari penjara yang berdiri sejak 1994.
El Chapo dirasa pas untuk dipenjara dengan sistem pengawasan superketat yang ditawarkan rumah tahanan itu, sebab dia termasuk salah satu narapidana yang lincah.
Sebelumnya, El Chapo telah berhasil melarikan diri sebanyak dua kali saat ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di kota asalnya, Meksiko.
Otoritas AS memastikan, aksi kabur-kaburan El Chapo tidak akan terulang untuk yang ketiga kalinya.
ADVERTISEMENT
Pelarian Pertama El Chapo
El Chapo melarikan diri dari penjara untuk pertama kalinya pada 2001 silam.
Ketika itu, ia sedang menjalani hukuman penjara selama 20 tahun atas putusan yang diberikan oleh Pengadilan di San Diego tahun 1993. Ia dihukum bersalah atas tuduhan pencucian uang dan pengiriman berton-ton kokain ke California.
El Chapo berhasil kabur dengan bersembunyi di kereta cucian baju lalu menyelinap keluar penjara. Aksinya ini tentunya tidak akan berhasil tanpa bantuan petugas penjara yang tentunya telah dibayar untuk meloloskannya.
Sesampainya di luar penjara, keranjang cucian beserta El Chapo dinaikkan ke sebuah bagasi mobil dan dibawa langsung ke luar kota.
Aksi Kabur Kedua
Pada 2014, El Chapo berhasil diringkus kembali dan dijebloskan ke penjara dengan pengamanan maksimum di Meksiko.
ADVERTISEMENT
El Chapo lagi-lagi berhasil meloloskan diri dari penjara setahun pada 11 Juli 2015. Kali ini, ia memilih kabur lewat sebuah terowongan bawah tanah yang ia gali menuju selnya.
Seorang saksi bernama Damaso Lopez, membeberkan bahwa istri El Chapo dan putranya turut terlibat dalam penyusunan strategi kabur bawah tanahnya tersebut.
El Chapo yang berhasil keluar dari selnya kemudian menaiki sepeda motor untuk dibawa ke sebuah lahan.
Di lahan itu, ada ATV yang menjemputnya dan membawanya ke gudang. Di gudang itu, sudah ada pilot dan pesawat yang sudah menantinya untuk membawanya kembali ke Sinaloa.