Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Titik Penyekatan di Jakarta Diperketat, Antisipasi Demo "Jokowi End Game"
24 Juli 2021 11:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) Level 4 di Jakarta , Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mengurangi mobilitas warga. Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengatakan penjagaan di titik penyekatan tersebut akan diperketat hari ini, Sabtu (24/7).
ADVERTISEMENT
Pengetatan di titik penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi adanya isu terkait demo menolak PPKM bertajuk "Jokowi End Game". Demo rencananya digelar di Istana Negara hari ini.
"Ya betul sekali jadi untuk penyekatan kita seperti di Bassura, Fatmawati, seperti di Kalideres tentunya ini akan kita lebih intensifkan lagi. Kita akan memeriksa apakah orang ini betul bekerja di sektor kritikal dan esensial, apabila tidak bekerja di bidang esensial dan kritikal akan kami tanyakan keperluannya apa, kepentingannya apa untuk melintas di tempat tersebut seperti itu," kata Karosekali kepada wartawan.
Menurut dia, selain yang keperluan bekerja di bidang kritikal atau esensial maupun dalam keadaan darurat, maka tidak diizinkan untuk lewat. Semua kendaraan akan diputar balik.
ADVERTISEMENT
"Untuk titik penyekatan akan kami perketat apabila ada orang yang tidak berkepentingan atau hanya ingin jalan-jalan akan kami putar balikkan," kata dia.
Tidak hanya di titik penyekatan yang telah ada. Khusus hari ini, sejumlah titik sepanjang Harmoni hingga Bundaran HI juga dipasangi pembatas demi antisipasi adanya massa yang akan berdemo.
"Jadi kami lakukan di sini penutupan arus dari arah Bundaran HI menuju Istana kami sekat dengan MCB dan barrier. Kemudian di depan pertamina juga kami sekat dengan MCB dan barrier serta di Harmoni. Jadi tiap yang akan melaksanakan aksi di sini akan segera kami Imbau untuk membubarkan diri," kata dia.
Meski begitu saat ini arus lalu lintas belum ditutup total. Kendaraan masih bisa lewat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita melihat situasi di lapangan bagaimana situasinya apabila nanti diperlukan melakukan rekayasa penutupan maka itu akan dilakukan oleh anggota kepolisian," kata Karosekali.