TPN Akan Laporkan Baliho Bobby Pakai Baju Dinas Pemkot Medan & Prabowo di Medan

17 Januari 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto disambut oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam acara deklarasi relawan Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto disambut oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam acara deklarasi relawan Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Deputi Hukum TPN, Todung Mulya Lubis, mengungkap rencana pihaknya akan melaporkan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ke Bawaslu.
ADVERTISEMENT
Laporan itu terkait baliho Bobby pakai baju dinas Walkot Medan bersama capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
“Kita akan melaporkan ya karena memang keterlibatan banyak pihak dalam kampanye,” kata Todung di Media Center Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta, Rabu (17/1).
Selain itu, Todung juga menyesalkan Presiden Jokowi yang ikut mempromosikan PSI. Ini terlihat dari baliho PSI yang berisi wajah Jokowi.
“Presiden sendiri tampil dalam baliho PSI misalnya. Presiden sendiri bicara di tv mempromosikan PSI dan PSI itu akan menang,” ungkapnya.
Todung lalu membandingkan kepemimpinan Presiden Jokowi dengan presiden sebelumnya, Dia mengaku baru pertama kali melihat sikap pemimpin negara yang tak bisa menjaga netralitas saat Pemilu.
“Buat saya, ini adalah satu hal yang tidak pernah dibayangkan terjadi dalam pilpres. Seharusnya kan presiden berada di atas semuanya dan kalau saya bilang ini sesuatu yang politically incorrect,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Baliho tersebut menampilkan Presiden Jokowi sebagai presiden lalu Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, Bobby Nasution sebagai Wali kota Medan dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona.