Trump Ditembak saat Kampanye, Pengamanan Jokowi Bakal Diperketat?

14 Juli 2024 19:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat di kawasan CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat di kawasan CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres AS Donald Trump ditembak di Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Trump ditembak saat sedang kampanye.
ADVERTISEMENT
Ia ditembak pemuda 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks. Matthew ditembak mati tidak lama setelah penembakan.
Presiden Jokowi turut menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Akankah keamanan Jokowi akan diperketat?
"Keamanan Presiden senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya," kata Koordinator Staff Presiden, Ari Dwipayana, saat dihubungi, Minggu (14/7).
Prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeragakan simulasi penanganan ancaman terhadap kepala negara Mako Paspampres, Jakarta, Senin (7/8/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ari menuturkan, Paspampres selalu akan menjaga keamanan presiden tapi tetap memberikan ruang kepada masyarakat untuk berinteraksi dengan kepala negara.
"Paspampres selalu bertindak waspada, dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat, namun keamanannya terjaga," ucap dia.
Seseorang dipindahkan oleh polisi dari tribun setelah senjata api ditembakkan ke arah kandidat Partai Republik Donald Trump dalam sebuah acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, Sabtu, (13/7/2024) waktu setempat. Foto: REBECCA DROKE/AFP
Sebelumnya Jokowi menyampaikan keprihatinannya atas insiden penembakan terhadap Trump.
"Saya sangat terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," tutur Jokowi dalam unggahannya di platform X.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia.
"Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," tuturnya.