Trump: Pemimpin Iran, Jangan Bunuh Demonstran

13 Januari 2020 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Iran agar tidak membunuh demonstran.
ADVERTISEMENT
Iran pada akhir pekan lalu dihantam demo besar. Unjuk rasa dilakukan untuk memprotes tindakan militer Iran menembak jatuh pesawat sipil Ukraina.
"Untuk semua pemimpin Iran, jangan bunuh demonstran," sebut Trump dalam twitternya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/1).
Sebelum mengeluarkan tweet, Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, mengatakan negaranya terbuka untuk dialog dengan Iran. AS-Iran sejak akhir tahun terlibat konfrontasi yang berpotensi meletus menjadi perang.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Eva Marie Uzcategui
"Kami berkeinginan untuk duduk dan berdiskusi tanpa syarat sebagai suatu langkah baru dari tahapan menjadi Iran negara normal," kata Esper dalam wawancara dengan CBS.
Pertikaian AS dan Iran memuncak saat pemimpin Pasukan Quds, Qassem Soleimani, terbunuh di Baghdad. Soleimani kehilangan nyawa akibat serangan drone AS.
Para siswa Iran berdemonstrasi setelah penghormatan kepada para korban Boeing 737 dari Ukraine International Airlines di depan Universitas Amirkabir, Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
Serangan AS membuat Iran naik pitam. Beberapa hari usai kematian Soleimani, Iran menghujani pangkalan militer AS di Irak dengan belasan rudal.
ADVERTISEMENT
Kondisi diperparah saat pesawat sipil Ukraina jatuh di dekat bandara udara di Teheran. Pesawat tersebut jatuh karena tertembak rudal Iran yang mengira pesawat itu milik musuh.