Trump Sebut Proses Pemakzulan Dirinya Lelucon

26 September 2019 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato saat Kongres di Capitol di Washington. Foto: Doug Mills/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato saat Kongres di Capitol di Washington. Foto: Doug Mills/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump merespons langkah Partai Demokrat yang memulai proses pemakzulan terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
"Mereka mendapat pukulan keras atas persekusi ini, karena saat mereka melihat kabar (pemakzulan), ini seperti lelucon," sebut Trump, seperti dikutip dari AFP, Kamis (26/9).
"Pemakzulan untuk apa? Saya sudah melakukan beberapa pertemuan dan juga komunikasi penting," sambung dia.
Posisi Trump berada di ujung tanduk usai dituduh meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memeriksa mantan Wapres AS Joe Biden dan anaknya, Hunter Biden. Bahkan Trump menjanjikan bantuan dana militer USD 400 juta jika permintaannya dikabulkan.
Keluarga Biden masuk dalam jajaran direksi sebuah perusahaan gas alam yang sedang diperiksa atas dugaan korupsi di Ukraina.
Saat ini Biden digadang-gadang menjadi pesaing Trump pada Pemilu 2020 mendatang. Nama Biden ada di unggulan nomor satu untuk menjadi capres Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Trump dituding menekan Zelensky agar segera menyelidiki dugaan keterlibatan Biden dan anaknya atas korupsi di perusahaan gas alam.
Trump saat dimintai keterangan oleh jurnalis AS membantah menekan Zelensky. Sama seperti Trump, Zelensky juga menolak tudingan dirinya ditekan.
Sementara itu, pada Selasa (24/9) didukung oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi, proses pemakzulan Trump telah dimulai. Trump akan diperiksa oleh dewan hukum parlemen AS terkait dugaan penyalagunaan wewenang dan pelanggaran sumpah jabatan.