Ucapan Bibel Palsu yang Buat Ustaz Yahya Waloni Ditangkap Polisi

26 Agustus 2021 19:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Yahya Waloni. Foto: Dok. Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Yahya Waloni. Foto: Dok. Instagram
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri menangkap Ustaz Yahya Waloni terkait dugaan ujaran kebencian. Informasi penangkapan ini dibenarkan Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
ADVERTISEMENT
Yahya ditangkap di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (26/8), oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Iya, benar ditangkap," kata Rusdi kepada wartawan, Kamis (26/7).
Yahya dilaporkan diduga terkait ceramah yang menyebut Bibel palsu oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, Selasa (27/8/2019).
Dalam ceramahnya, Yahya menyebut Bibel palsu bahkan sudah menyebut isinya dongeng. Dia juga menantang siap dilaporkan atas pernyataannya itu.
Ustaz Yahya Waloni di Bareskrim Polri, Kamis (26/8). Foto: Dok. Istimewa
Ceramah Yahya Waloni memang sering menjadi sorotan dan kontroversi. Pada tahun 2018 dia mempelesetkan nama Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menjadi Tuan Guru Bajingan.
Atas hal itu, LBH Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) dan Himpunan Mahasiswa Nahdlatun Wathon (Himma NW) Jakarta melaporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Yahya Waloni lahir di Manado pada 30 November 1970. Dalam ceramahnya, dia mengaku pernah menjadi pendeta dan masuk Islam pada tahun 2006 setelah mempelajari Al-Quran selama 8 tahun.