UNICEF Kirim 6 Ton Masker ke China, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Seorang kru Thai Airways mendisinfeksi kabin pesawat nasional untuk mencegah penyebaran coronavirus di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) ikut merespons mewabahnya virus corona dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang semakin marak. Demi mengantisipasi penyebaran virus corona, UNICEF mengirimkan bantuan berupa enam ton masker ke China.

Dikutip dari Reuters, masker itu dikirim langsung dari pusat pembuatan di Kopenhagen, Denmark. Bantuan masker itu kini sudah tiba di Shanghai, China.

“Virus korona ini menyebar dengan sangat cepat dan penting untuk melibatkan semua pihak yang diperlukan untuk menghentikannya,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, Rabu (29/1).

Ilustrasi orang memakai masker N95. Foto: Shutter Stock

“Kita mungkin tidak cukup tahu tentang dampak virus pada anak-anak atau berapa banyak yang terpengaruh, tetapi kita tahu bahwa pemantauan dan pencegahan yang dekat adalah kuncinya. Waktu tidak ada di pihak kita,” tambahnya.

Selain mengirimkan bantuan masker, UNICEF juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Hingga kini, virus corona telah menyebabkan 132 orang meninggal dunia dan ribuan orang terpapar. Penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, China, terus meluas dalam hitungan hari.

Virus corona atau Novel coronavirus (2019-nCoV) telah menyebar hingga daratan Eropa. Saat ini, virus ini telah menginfeksi empat warga Jerman.

Selain itu, virus corona menyebar ke Korea Selatan, Jepang, Thailand, Kamboja, Singapura, Thailand, Nepal, Sri Lanka, hingga Amerika Serikat. Di daratan Eropa, virus ini juga memasuki Prancis dengan catatan empat orang positif terpapar virus corona.

Jenis masker untuk cegah virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan