Seret Penumpang, United Airlines Didemo Warga Vietnam

kumparanNEWS

12 April 2017 18:48 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB

1

Protes masyarakat tentang United Airlines. (Foto: REUTERS/Kamil Krzaczynski)

Protes keras terhadap United Airlines dilancarkan oleh masyarakat Vietnam di Amerika Serikat. Mereka marah dengan perlakuan kasar staf maskapai asal AS tersebut terhadap salah satu penumpangnya yang berdarah Vietnam-AS.

Dokter David Dao diseret keluar oleh staf United Airlines karena pesawat mengalami overbooking. Wajahnya terhantam kursi dan darah segar mengalir dari mulutnya, namun ia tetap diseret. [Baca: ]

Atas perlakuan kejam tersebut, komunitas Vietnam di AS beramai-ramai menggelar demonstrasi terhadap United Airlines.

Unjuk rasa warga Vietnam digelar di O'Hare International Airport, Chicago, AS, sebagai bentuk solidaritas atas perlakuan yang diterima David Dao.

Mereka membawa berbagai spanduk bertuliskan protes dalam bahasa Vietnam dan bahasa Inggris yang berisi kecaman atas tindakan tersebut.

[Baca juga ]

Reuters melansir, banyak pula warga Vietnam yang menuliskan kemarahan mereka melalui media sosial.

"Melihat video ini membuat darahku mendidih. Aku tidak akan pernah terbang menggunakan United Airlines!" tulis akun Facebook Anh Trang Khuya.

Akun lain, Nguyen Khac Huy, juga mengungkapkan amarahnya dengan mengajak warga Vietnam memboikot maskapai tersebut.

"Ini keterlaluan! Boikot United!" tulis Nguyen Khac.

Insiden yang mengakibatkan David Dao terluka pada bagian wajah, menarik perhatian publik. Semula banyak yang menduga David berasal dari China, sehingga warga China pun sebelumnya sempat tersulut emosi.

Video di mana David ditarik paksa oleh staf United ditonton hampir 600 juta kali di media sosial China, Weibo.

Banyak netizen yang menganggap tindakan United tersebut sebagai bentuk rasisme.

"Mau dia orang Vietnam atau China, akan selalu ada diskriminasi untuk kita orang Asia," ujar Bui Nguyen Trong Nghia.