Vaksinasi di 100 Kampung Tangguh di DKI 14 Juni, Target Suntikkan 20 Ribu Dosis

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin corona AstraZeneca tahap pertama di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Pemprov DKI Jakarta terus melakukan serangkaian inovasi untuk meningkatkan kapasitas vaksinasi per hari. Saat ini, Kampung Tanggung Jaya menjadi sasaran program vaksinasi untuk memperluas cakupan.

"Nah tanggal 14 [Juni] ini Senin kita mau 100 Kampung Tangguh mau coba, sekitar 200 vaksin itu [per lokasi]. Saya harapkan dapat 20 ribu [dosis vaksin]," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol dr. Didiet Setioboedi, dalam diskusi virtual, Jumat (11/6).

Saat ini, sudah ada 1.024 Kampung Tangguh yang ada di Jakarta.

Warga menyemprotkan cairan disinfektan di Kampung Tangguh Jaya RW 9, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Didiet mengatakan, Kampung Tangguh bisa menjadi pilihan tempat vaksinasi terpadu di Jakarta karena lokasinya cenderung lebih terkendali. Petugas dari 3 pilar bertanggung jawab tas semua data COVID-19 di lokasi itu. Sehingga tidak ada simpang siur data.

"Kemarin saya tanya di Dinkes maksimal saat ini yang bisa dikejar DKI itu baru 50 ribu. Sehari berapa tempat itu Puskesmas dan lain-lain. Nah dengan adanya Kampung Tangguh ini kita bisa kejar insyaallah. Kita kejar lagi 20 ribu," tutur dia.

Peningkatan kapasitas vaksinasi memang menjadi tantangan tersendiri. Selain ketersediaan stok vaksin, kemauan dari warga juga menjadi problem tersendiri.

"Nah vaksinasi target kita masih jauh, kita dikejar. Pak Jokowi mengharapkan 1 juta perhari. Nah itu tantangan kita apakah kita bisa sebagai pemicu untuk kita supaya bisa lakukan itu," ucap dia.