Venue Olahraga Ikut Terhantam Pandemi, Pemprov DKI Cari Solusi Biaya Perawatan

Warga bersepeda di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbicara mengenai masalah biaya perawatan venue dan stadion berskala besar yang dimiliki oleh Jakarta. Ia mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi terkait hal tersebut.

"Itu menjadi PR bersama, termasuk Jakpro dan Dinas Olahraga Pak Firdaus, terus mencarikan solusi venue-venue olahraga baik seperti ini yang megah," ujar Riza saat meninjau Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Senin (15/3).

Memiliki venue berstandar internasional tentunya dibarengi dengan perawatan yang terbaik. Oleh karena itu, Pemprov DKI sudah menyiapkan solusi agar biaya perawatan tak menjadi kendala ke depannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria hadir di acara penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Markas Koopsau I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Foto: PPID Jakarta

"Yang berstandar internasional kita buat untuk venue terbaik di Asia Tenggara, tentu butuh perawatan terbaik yang biayanya tinggi. Tentu dari Jakpro sudah menyiapkan Dinas Olahraga sudah menyiapkan perencanaan terkait solusi pembiayaan agar ke depan biaya mahal tidak menjadi beban Pemprov akhirnya beban masyarakat," jelas Riza.

Solusi lain yang ditawarkan terkait biaya perawatan adalah dengan memanfaatkan venue-venue tersebut untuk kegiatan lain selain olahraga.

Foto aerial pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

"Tentu kita buat strategi terobosan dengan cara mengoptimalkan tempat ini, bukan hanya bukan kepentingan olahraga tetapi kepentingan masyarakat lainnya, seperti kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya," ungkap Riza.

"Kita akan tingkatkan dan optimalkan semua venue, memberikan kontribusi positif termasuk prestasi olahraga masyarakat, meningkatkan kesehatan. Ke depan olahraga bukan meningkatkan prestasi tapi juga industri olahraga di negara lainnya," tutupnya.