Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Beredar video kemunculan awan warna-warni di langit Kota Denpasar Bali , Senin (18/10). Dalam unggahan tersebut, awan itu tampak berwarna merah muda, biru, dan jingga muda. Secara sekilas, warna dalam awan tersebut mirip dengan pelangi.
ADVERTISEMENT
Terkait fenomena tersebut, Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Agus Wahyu Raharjo mengatakan, peristiwa itu sebetulnya biasa saja. Hanya saja, hal itu jarang terjadi.
"Ini fenomena peristiwa alam biasa saja yang terjadi di awan, awan berproses dengan sinar matahari yang intensitasnya ringan sampai sedang namun memang jarang terjadi," kata Agus, Senin (18/10).
Ia mengatakan fenomena tersebut bernama cloud iridescence atau irisation. Proses terbentuknya awan warna-warni ini mirip dengan proses terbentuknya pelangi. Yakni, sinar matahari menembus butiran uap air yang terdapat di awan.
"Irisation ini dapat terbentuk karena adanya difraksi atau pantulan dari sinar matahari yang mengenai tetes air atau kristal es yang sangat kecil dan seragam bentuknya dalam sistem awan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan fenomena ini terjadi pada sistem awan yang masih relatif tipis. Dengan kondisi itu, komposisi awan masih didominasi parameter tetes air atau kristal es yang sangat kecil dan seragam bentuknya.
"Proses terbentuknya mirip seperti pelangi, di mana cahaya matahari yang datang akan dibiaskan oleh partikel-partikel tersebut. Cahaya akan dipisahkan menurut panjang gelombangnya (refraksi cahaya), mulai dari yang terpanjang (merah) hingga terpendek (ungu)," pungkasnya.