Virus Cacar Monyet Mulai Terdeteksi di Pakistan, Tiga Orang Dikarantina

16 Agustus 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga Pakistan Foto: AFP/Rizwan Tabassum
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga Pakistan Foto: AFP/Rizwan Tabassum
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Departemen Kesehatan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan mendeteksi tiga pasien terpapar virus cacar monyet pada Jumat (16/8). Infeksi tersebut terdeteksi pada warga yang baru tiba dari Uni Emirat Arab.
ADVERTISEMENT
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet sebagai darurat global setelah varian baru virus tersebut teridentifikasi di Kongo.
Direktur Jenderal Layanan Kesehatan untuk Khyber Pakhtunkhwa, Salim Khan, hanya memastikan dua pasien menderita cacar monyet.
Sementara itu, sampel pasien ketiga telah dikirim ke Institut Kesehatan Nasional di Islamabad untuk diobservasi. Ketiganya kini tengah menjalani karantina.
Sebelumnya Pakistan pernah memiliki kasus cacar monyet, namun belum bisa dipastikan jenis cacar monyet apa yang menimpa kasus terbaru itu.
Ilustrasi cacar monyet pada anak. Foto: Natalia Mels/Shutterstock
Pejabat kesehatan global mengonfirmasi infeksi dengan jenis virus cacar monyet baru di Swedia dan mengaitkannya dengan wabah yang berkembang di Afrika.
Laporan pertama di luar benua Afrika itu diperoleh sehari setelah WHO menyatakan penyakit itu sebagai darurat global.
ADVERTISEMENT
Menurut WHO, kini ada 27 ribu kasus dan lebih dari 1.100 kematian di Kongo dan sejumlah negara tetangganya sejak wabah merebak pada Januari 2023.
Penyakit ini dapat menyebabkan ruam menyakitkan, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga demam. WHO menyebut, beberapa orang juga berpotensi sakit parah saat terpapar cacar monyet.