Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Enggak ada hubungannya orang di peti mati sama kristenisasi. Orang yang perang juga masuk ke peti mati," kata Riza kepada wartawan, Sabtu (5/9).
Dia menegaskan protokol itu tak lain untuk memastikan virus corona tak menular dari jenazah. Maka disusun protokol, salah satunya harus menggunakan peti agar bisa dilapisi plastik dengan rapi dan aman.
Menurutnya secara Islam juga tak masalah untuk menguburkan jenazah dengan cara tertentu jika memang situasinya mengharuskan, demi keselamatan umat yang lebih besar.
"Jadi ini protokol COVID-19 terkait penanganan meninggal sampai dikuburkan. Ikuti saja kan untuk kebaikan semua. Secara agama ya diperbolehkan termasuk kita yang muslim enggak ada masalah," tuturnya.