Wakil Ketua DPRD DKI: Nilai Skor E dari Kemenkes Lukai Perasaan Nakes di Jakarta

28 Mei 2021 13:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani. Foto: Dok. Partai Amanat Nasional
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani. Foto: Dok. Partai Amanat Nasional
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan memberikan rapor merah atau nilai E untuk DKI Jakarta dalam penanganan corona. Namun, penilaian tersebut menulai kritik dan pertanyaan.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Zita Anjani menilai sejauh ini Pemprov DKI dinilai sudah melakukan upaya maksimal. Menurutnya skor Kemenkes melukai hati para tenaga kesehatan di Jakarta.
"Sejauh ini Dinkes DKI sudah kerja maksimal, kerja di atas rata-rata. Hasilnya jelas, data per 27 Mei, angka sembuhnya 95,7%, meninggalnya 1,7%. Ini lebih baik dari yang lain," kata Zita, Jumat (28/5).
Menurutnya, penilaian penanganan corona juga harus dilihat dari banyak sisi. Tidak bisa hanya dengan melihat satu atau dua indikator saja.
"Saya pikir, memberi penilaian sah-sah saja, tapi harus jelas tolak ukurnya, objektif by data. Di Jakarta, kita tidak bisa hanya menilai dari angka penularannya, harus nilai dari segala sisi. Kualitas respons nakesnya bagaimana, angka kesembuhannya berapa, angka kematiannya berapa, Menkes harus lihat itu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, selaku pejabat yang merilis skor itu, bisa melakukan evaluasi. Juga memberi semangat bagi daerah, khususnya tenaga kesehatan.
"Saya berharap, Wamenkes bisa mengevaluasi apa yang telah diucap. Kita tidak butuh nilai-nilai, Pemerintah Pusat harusnya mendorong, mengayomi, dan memberi semangat Nakes yang ada di daerah," tuturnya.