Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wamendagri: Ada Usulan Jarak Pilpres-Pilkada Direvisi Imbas Pemilih Rendah
2 Desember 2024 16:09 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 menjadi sorotan karena dinilai rendah. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan, pihaknya membuka kemungkinan adanya revisi sistem pemilu, termasuk jarak pelaksanaan antara Pilpres-Pileg dengan Pilkada.
ADVERTISEMENT
"[Revisi jarak Pilpres ke Pilkada] Semua masih mungkin, karena usulan-usulan itu masuk ke kami. Usulan memisahkan antara Pilkada dan pemilihan legislatif (Pileg) yang lebih jauh lagi atau memisahkan antara pemilu nasional dan pemilu lokal," ujar Bima di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).
Bima mengakui partisipasi pemilih pada Pilkada di beberapa daerah menunjukkan tren penurunan. Meski saat ini, penghitungan suara berjenjang masih berlangsung.
"Ya, memang masih kita tunggu data dari teman-teman KPU secara keseluruhan. Memang di beberapa daerah terlihat sekali menunjukkan angka yang berbeda, yang lebih rendah," ucapnya.
Salah satu penyebab rendahnya partisipasi, menurut Bima, adalah kejenuhan masyarakat akibat jadwal pemilu yang terlalu berdekatan.
"Ya, mungkin juga ini dikarenakan ada kejenuhan antara pelaksanaan pileg, pilpres dengan Pilkada, terlalu berdekatan," terang dia.
ADVERTISEMENT