Wanita Pasien Kanker Lakukan Pemotretan Pernikahan Tanpa Pasangan

12 Mei 2017 10:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
zoom-in-whitePerbesar
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
Seorang wanita penderita kanker payudara asal Taiwan, Q Mei Chen (28), mewujudkan impiannya untuk melakukan pemotretan pernikahan tanpa pasangan pria.
ADVERTISEMENT
Kanker yang menjalar di tubuh Chen yang telah berada di tingkat stadium empat.
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
zoom-in-whitePerbesar
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
Khawatir usianya tak akan lama lagi, Chen yang masih lajang pun memutuskan untuk menjalani pemotretan profesional mengenakan gaun pengantin, di sela rangkaian pengobatan yang harus ia jalani.
"Saya lajang dan menunggu seseorang, tapi akhirnya saya memutuskan untuk mewujudkan mimpi saya dari kecil ini sendiri saja," ujar Chen dilansir dailymail.co.uk, Kamis (11/5).
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
zoom-in-whitePerbesar
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
"Saya juga memilih sendiri gaunnya dan tatanan rambutnya hingga aksesorisnya. Fotografer menyarankan saya foto di studio saja tapi saya memilih foto di luar ruangan dengan beberapa panorama seperti photo wedding sungguhan," imbuhnya.
Foto-foto yang diunggah Chen ke media sosialnya itu menyedot perhatian netizen. Mereka kagum pada kecantikan Chen dan ketabahannya yang menginspirasi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Chen mengaku senang dan terharu foto-fotonya menjadi suntikan semangat bagi pasien sakit berat lainnya di seluruh dunia. Ia terharu dan sempat menitikkan air mata saat mengenakan gaun itu.
"Banyak orang dengan sakit parah yang hampir tidak bisa sembuh khawatir tentang masa depan, berapa lama lagi mereka hidup dan kapan mereka mati, atau apakah pengobatan yang dilakukan tak bekerja," ujarnya dilansir bbc.news, Kamis (11/5).
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
zoom-in-whitePerbesar
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
"Tapi aku ingin sampaikan bahwa untuk apa kita khawatir karena kita tak pernah tahu pasti semua itu. Jadi mengapa tidak kita hargai saja hari-hari yang kita jalani sekarang?" imbuh dia.
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
zoom-in-whitePerbesar
Q May Chen. (Foto: Facebook/Q May Chen)
Setelah proses pemotretan, ia kembali ke rumah sakit untuk menjalani kemoterapi. Chen saat ini masih sering lemas dan terkadang tak mampu berdiri tanpa bantuan alat penyangga atau kursi roda. Ia juga selalu mengenakan rambut palsu untuk menutupi kepala botaknya.
ADVERTISEMENT
Q May Chen. (Foto: Facebok/Q May Chen)
zoom-in-whitePerbesar
Q May Chen. (Foto: Facebok/Q May Chen)