Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Seekor ular piton sepanjang 3,5 meter menggegerkan warga yang tinggal di tepian aliran Sungai Cikapundung, Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung, Selasa (5/11) sore. Ular tersebut menampakkan diri usai air sungai meluap karena hujan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan ular itu diketahui pertama oleh Cahya Sukmayadi dan dua rekannya, yakni Jamal dan Ian. Mereka yang sedang berada di tepi sungai awalnya mengira ular tersebut sebagai kayu.
Namun, Cahya mengatakan, setelah diamati seksama ternyata ular piton.
"Pas positif itu ular saya langsung kasih tahu teman karena ularnya mau naik ke darat," kata Cahya di lokasi.
Ketika hendak ditangkap, dia mengatakan, ular sempat melawan dengan melilit. Lalu, seorang rekannya segera membawa lakban warna kuning untuk membungkus mulut ular tersebut dan memasukkannya ke dalam karung.
"Ini sudah diamankan di karung, mulutnya juga dilakban jadi tidak melawan," kata dia.
Sementara itu, Jamal mengatakan, saat itu kondisi sekitar lokasi sedang hujan. Aliran Sungai Cikapundung pun naik.
ADVERTISEMENT
"Tadi pas ketemu, langsung dikerubungi sama warga. Ularnya sempat naik ke bangunan yang dijadikan WC umum dekat Sungai Cikapundung," ucap dia.
Jamal menuturkan, warga setempat memang sering kali menemukan ular piton di sekitar aliran sungai. Bahkan, beberapa waktu lalu, ditemukan ular yang lebih besar.
"Di sini mah sering warga nemuin ular, bahkan ada yang lebih dari sekarang," kata dia.