WHO: Kematian Akibat COVID-19 di Afrika Melonjak hingga 43 Persen
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Gelombang ketiga di Afrika akan menejadi tonggak sejarah suram lainnya ketika jumlah kasus di benua itu mencapai enam juta," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, dikutip dari Reuters, Jumat (16/7).
Lonjakan kasus positif di Afrika dipicu oleh varian baru varian delta. Kematian naik tajam selama lima minggu terakhir menjadi 6.273 di minggu lalu.
"Ini adalah tanda peringatan yang jelas bahwa rumah sakit di negara-negara yang paling terkena dampak mencapai titik puncaknya," kata Moeti.
Lebih lanjut, WHO mengatakan Afrika Selatan, Tunisia, Uganda dan Zambia menyumbang sebagian besar kematian.
Sebelumnya, WHO memutuskan akan kembali mengkaji asal usul virus corona. Hingga saat ini, asal usul virus corona masih belum diketahui secara pasti.
ADVERTISEMENT
Akibat COVID-19, seluruh negara mengalami keterpurukan termasuk Indonesia. Tercatat jumlah kasus positif COVID-19 global kini mencapai 189.501.484 orang.