WNA yang Siram Air Keras ke Istri hingga Tewas di Cianjur Ditangkap di Soetta

21 November 2021 12:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
WNA asal Timur Tengah (jaket hitam) yang siram istri dengan air keras di Cianjur, ditangkap. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
WNA asal Timur Tengah (jaket hitam) yang siram istri dengan air keras di Cianjur, ditangkap. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
WNA asal Timur Tengah berinisial AL (29) yang menyiram istrinya dengan air keras di Cianjur, ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Ia diamankan saat hendak kabur ke negaranya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Ahmad Suprijatna, mengatakan AL telah dibawa ke Polres Cianjur untuk menjalani pemeriksaan.
"Kepolisian bergerak cepat untuk menangkap pelaku dan berhasil ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta oleh personel gabungan Polres Cianjur dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta," kata Ahmad, kepada wartawan, Minggu (21/11).
Ia menambahkan pelaku diduga melakukan penyiraman air keras karena cemburu. "Dugaannya karena cemburu, tapi kita masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman dengan memintai keterangan dari pelaku," jelasnya.
Sementara itu, jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD Sayang, Cianjur, untuk dilakukan autopsi. Direktur Utama RSUD Sayang, Cianjur dr Darmawan, mengatakan korban mengalami luka bakar hingga 99 persen di tubuhnya.
"Meninggal dunia tadi malam, Sabtu (20/11), setelah mendapatkan penanganan medis dan sempat akan dirujuk ke RSHS Bandung. Namun, nyawanya korban tidak tertolong," jelas Darmawan.
WNA asal Timur Tengah yang siram istri dengan air keras di Cianjur, ditangkap. Foto: Dok. Istimewa
Ketua RT 02/07, Desa Sukamaju, Endang Sulaeman, mengatakan jenazah korban rencananya akan dimakamkan hari ini, Minggu (21/11), di tempat pemakaman yang tidak jauh dari rumah korban.
ADVERTISEMENT
Endang mengungkapkan, korban diketahui baru menjalin rumah tangga dengan pelaku yang merupakan WNA asal Timur Tengah itu sekitar 1,5 bulan.
"Informasi dari pihak keluarga korban, rencananya hari ini usai menjalani autopsi akan langsung dimakamkan," tandas Endang.
Sebelumnya, seorang wanita berinsial S (21), warga Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jabar, diduga disiram air keras oleh suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah, Sabtu (20/11).