WNI Ditangkap di Filipina: Seorang Pilot; Beli Senjata untuk KKB Papua

12 Januari 2023 7:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anton Gobay, pilot WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kepemilikan senjata. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anton Gobay, pilot WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kepemilikan senjata. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang WNI asal Papua bernama Anton Gobay ditangkap terkait kepemilikan senjata di Filipina. Polri mengatakan, di sana ia bekerja sebagai pilot.
ADVERTISEMENT
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap Anton.
"Sementara dari hasil interogasi pekerjaan yang bersangkutan adalah pilot yang bekerja di Filipina," ujar Krishna dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/1).
Dia menjelaskan, Anton Gobay ditangkap kepolisian setempat di Provinsi Sarangani, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan udara dari Manila, ibu kota Filipina.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Anton Gobay memiliki 10 senjata laras panjang jenis M4 kaliber 5,56 mm senilai 50 ribu Peso dan 2 pucuk senjata api laras pendek jenis Ingram dengan kaliber 9 mm senilai 45 ribu Peso. Keduanya dimiliki Anton tanpa amunisi.

Pilot WNI Beli Senjata M4 di Filipina untuk Diberikan ke Organisasi di Papua

Anton Gobay, pilot WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kepemilikan senjata. Foto: Dok. Istimewa
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kepada polisi Anton mengaku senjata miliknya itu bakal dibawa ke Papua untuk mendukung kegiatan suatu organisasi.
ADVERTISEMENT
"AG mengaku akan membawanya ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi Papua," kata Dedi.
Hanya saja Dedi belum merinci organisasi Papua yang dimaksud.
"AG membeli senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Danao City, Provinsi Cebu," jelas Dedi.

Pilot WNI Ditangkap di Filipina Foto Bareng Lukas Enembe, Punya Hubungan Apa?

Anton Gobay, pilot WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kepemilikan senjata. Foto: Dok. Istimewa
Belakangan beredar foto di media sosial yang menampilkan Anton bersama Gubernur Papua Lukas Enembe. Ada hubungan apa antara pilot pesawat perintis itu dan Lukas?
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, pihaknya sedang mendalami hal tersebut.
"Hubungannya sedang didalami," ujar Krishna.

Akan Salurkan Senjata ke KKB

Brigjen Krishna Murti. Foto: Instagram/@krishnamurti_bd91
Irjen Krishna Murti mengatakan dari hasil pemeriksaan, senjata itu hendak disalurkan Anton ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
ADVERTISEMENT
"Iya benar, KKB," ujar Krishna.
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Anton telah berkeluarga. Dia memiliki seorang istri yang bekerja sebagai perawat dan dua anak
"AG memiliki seorang istri yang bekerja sebagai perawat dan 2 (dua) orang anak perempuan yang berdomisili di Jayapura," kata Dedi.
Saat ini, Anton masih diamankan polisi Filipina untuk menjalani pemeriksaan intensif.