Yasonna soal Mahfud Mundur: Terserah Prof, Terserah Presiden

30 Januari 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna Laoly (kanan) bersama Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro memberikan keterangan di sela Peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (10/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna Laoly (kanan) bersama Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro memberikan keterangan di sela Peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (10/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menkumham Yasonna H. Laoly merespons rencana Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam. Yasonna menyerahkan sepenuhnya hal itu ke Presiden Jokowi dan cawapres nomor urut 03 tersebut.
ADVERTISEMENT
“Itu terserah Prof Mahfud,” kata Yasonna kepada wartawan di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (30/1).
“Terserah Prof Mahfud satu (dan) terserah presiden, kan itu aja,” sambungnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membenarkan adanya pertemuan antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan Mensesneg Pratikno.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat secara tatap muka melalui acara 'Tabrak Prof' di Bento Kopi Lampung, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis (25/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Tadi malam hari Senin tanggal 29 Januari 2024 pukul 19.15 WIB, Menko Polhukam Mahfud MD bertemu Mensesneg. Pak Mahfud menyampaikan permohonan kepada Pak Presiden untuk dapat diterima menghadap beliau," kata Ari di Kemensetneg, Jakarta, Selasa (30/1).
Namun, karena Jokowi masih berada di Yogyakarta untuk kunjungan kerja. Permintaan itu akan disampaikan begitu Jokowi sampai ke Jakarta.
"Pak Mensesneg akan melaporkan permohonan Pak Menko Polhukam kepada Presiden pada kesempatan yang sama," ujar Ari.
ADVERTISEMENT
"Akan diinfokan setelah Pak Presiden kembali, ya, ke Jakarta," lanjutnya.