Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap kasus tewasnya editor MetroTV Yodi Prabowo . Polisi membeberkan sejumlah hasil temuan berdasarkan pemeriksaan saksi dan scientific investigation.
ADVERTISEMENT
"Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Ade menyampaikan itu dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7) yang juga dihadiri Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Ade kemudian menjelaskan, Yodi diduga kuat mengalami depresi. Sayangnya, Ade tak merinci penyebab depresi.
Hanya saja Ade menyebut rangkaian peristiwa mulai dari Yodi pergi ke dokter kulit kelamin di RSCM, membeli pisau di Ace Hardware, kemudian juga meminum amphetamine.
Ade menyebut amphetamine ini membuat seseorang menjadi berani. Yodi Prabowo sendiri mengalami luka tusuk di leher dan tubuhnya.
Barang milik korban tidak ada yang hilang termasuk motor.
Kemudian, Ade menyebut, Yodi Prabowo kerap memberikan sinyal seperti hendak berpisah selamanya dengan pacarnya, Suci.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya enggak ada gimana?" kata Ade menirukan ucapan Yodi ke pacarnya.
"Pengertian enggak ada menurut kami meninggal," tegas Ade.