Yorrys Minta Pemerintah Tegaskan Aturan Larangan Mudik, Warga Diminta Disiplin

26 April 2020 0:56 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai memberikan makanan takjil dan buka puasa di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Foto: Dok. DPD RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai memberikan makanan takjil dan buka puasa di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Foto: Dok. DPD RI
ADVERTISEMENT
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai meminta Indonesia belajar dari negara lain untuk penanganan virus corona. Menurutnya, kunci penting melawan COVID-19 adalah disiplin, baik itu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik.
ADVERTISEMENT
“Kita harus belajar dengan negara lain. Utama kita harus disiplin. Selain itu pemerintah harus tegas, bukan himbauan saja. Karena imbauan itu susah seperti boleh atau tidak,” kata Yorrys dalam keterangannya, Minggu (26/4).
Senator asal Papua ini melihat masyarakat pada awalnya memang cukup patuh pada aturan untuk tetap di rumah. Namun, akhir-akhir ini malah terlihat ada peningkatan aktivitas, meski di Jakarta sedang dalam masa PSBB.
Maka dari itu, ia berharap warga Jakarta mau lebih taat lagi mengikuti aturan agar mencegah penyevbaran virus corona secara lebih meluas.
“Ini memang dilema, saya juga merasakan bosan dan stres ketika harus di rumah saja. Tapi ini harus dilakukan, kenapa? Karena wabah ini bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mau tidak mau jika kita ingin wabah virus ini selesai, ya harus taat aturan,” ungkap dia.
ADVERTISEMENT
“Saya melihat, jumlah warga Jakarta yang melakukan aktivitas di luar rumah semakin hari semakin tinggi. Itu artinya pemberlakuan PSBB di Jakarta tidak efektif," lanjutnya.
Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai memberikan makanan takjil dan buka puasa di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Foto: Dok. DPD RI
Begitu juga dengan larangan mudik yang telah dikeluarkan pemeritah pusat. Ia meminta agar masyarakat tidak mudik ke kampung halamannya untuk memutus mata rantai penularan ke daerahnya masing-masing.
“Jadi sebaikanya, tunggu wabah ini selesai baru pulang ke kampung halaman,” ucap Yorrys.
Dalam kesempatan itu, Yorrys juga ikut membagikan makanan takjil dan buka puasa kepada sejumlah masyarakat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4) sore.
Kegiatan bagi-bagi makanan ini dilakukannya sebagai komitmen bersama mengurangi beban masyarakat, khususnya umat muslim, yang sedang menjalankan ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
“Ini murni bentuk kepedulian kita, saya juga mengucapkan terima kasih kepapa seluruh Anggota Komite II DPD RI, Pimpinan Komite dan Ketua DPD RI, yang mensuport kegiatan ini," kata Yorrys.
"Bantuan ini sudah dua kali kita bagikan. Yang pertama minggu lalu kita membagikan sembako, dan nantinya secara terus menerus kita akan bagikan takjil dan menu buka puasa di beberapa titik di Jakarta,” imbuhnya.
Senada dengan Yorrys, Wakil Ketua Komite II Hasan Basri juga berharap bantuan makanan ini bisa membantu masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit selama pandemi COVID-19.
“Kita berharap, wabah ini cepat selesai, dan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa membantu agar ibadah puasanya juga bisa khusuk tanpa dihantui ketakutan tidak bisa makan,” tutup Hasan.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.