3 Alasan Sebelum Menebus Yamaha WR 155R

4 Desember 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Yamaha akhirnya melengkapi jajaran sepeda motornya dengan segmen sport on/off road 150 cc. Yamaha WR155 nama modelnya, yang sekaligus jadi pemain baru di kelasnya.
ADVERTISEMENT
Dari bentuk dan tampilan, WR 155R punya perawakan serupa dengan kompatriotnya, Honda CRF150L dan Kawasaki KLX150 series.
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
Meski begitu, sebelum Anda memasukkannya dalam list daftar pertimbangan pembelian, berikut informasi yang mungkin perlu diketahui soal trail besutan pabrikan garpu tala.
Harga lebih mahal
Pertama dari segi banderolnya dulu. Kalau dibandingkan dengan dua model rivalnya itu, Yamaha WR155 R ternyata punya nilai yang sangat tinggi, Rp 36,9 juta on the road (OTR) Jakarta.
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
Bandingkan dengan Kawasaki KLX150BF yang dipasarkan berbanderol Rp 33,8 juta dan Honda CRF150L dengan harga Rp 33,367 juta. Artinya ada selisih Rp 3 jutaan lebih mahal untuk Yamaha WR155 R.
Suspensi depan belum inverted
Kedua dari aspek kaki-kakinya. Dari data teknis, suspensi depannya berupa teleskopik dengan diameter 41 mm. Ya, masih berupa teleskopik biasa, belum model inverted alias up side down seperti CRF150L maupun KLX150BF.
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
Klaim pabrikan, dengan tabung yang lebar ini memberikan kesan kokoh dan kestabilan saat melibas medan off-road.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk menyesuaikan engine dan style, power-nya yang besar jauh lebih mumpuni pakai suspensi ini," kata GM After Sales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (4/12).
Mesin berpendingin cairan
Terakhir ada pada sektor jantung mekanis. Basis mesin WR155 yang digunakan persis dengan mesin R15, maka jangan heran ada radiator di sana.
Yamaha WR 155R meluncur Senin (2/12). Foto: Bangkit Jaya Putra
Ini juga jadi perbedaan yang ada pada WR155, yang mana motor lain di kelasnya mengadopsi mesin berpendingin udara.
Bagi pecinta terabasan, adanya radiator bisa saja menyulitkan, seperti halnya mudah tersangkut ranting, wajib rutin dibersihkan, dan pemeriksaan berkala cairan coolant pada tabung reservoir.
Posisi radiator pada Yamaha WR 155R Foto: dok. Istimewa
Namun pabrikan mengklaim, posisi radiator tidak akan mengganggu penggunanya selama terabasan. Justru dengan adanya radiator, penurunan suhu jadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
"Sudah diperhitungkan, makanya kami pasang modelnya (radiator) vertikal di bagian kanan, sehingga tetap kena udara dan ditutupi cover," imbuh Abidin.
Jadi, bagaimana tetap pilih Yamaha WR 155R?