Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari bentuk dan tampilan, WR 155R punya perawakan serupa dengan kompatriotnya, Honda CRF150L dan Kawasaki KLX150 series.
Meski begitu, sebelum Anda memasukkannya dalam list daftar pertimbangan pembelian, berikut informasi yang mungkin perlu diketahui soal trail besutan pabrikan garpu tala.
Harga lebih mahal
Pertama dari segi banderolnya dulu. Kalau dibandingkan dengan dua model rivalnya itu, Yamaha WR155 R ternyata punya nilai yang sangat tinggi, Rp 36,9 juta on the road (OTR) Jakarta.
Bandingkan dengan Kawasaki KLX150BF yang dipasarkan berbanderol Rp 33,8 juta dan Honda CRF150L dengan harga Rp 33,367 juta. Artinya ada selisih Rp 3 jutaan lebih mahal untuk Yamaha WR155 R.
Suspensi depan belum inverted
Kedua dari aspek kaki-kakinya. Dari data teknis, suspensi depannya berupa teleskopik dengan diameter 41 mm. Ya, masih berupa teleskopik biasa, belum model inverted alias up side down seperti CRF150L maupun KLX150BF.
Klaim pabrikan, dengan tabung yang lebar ini memberikan kesan kokoh dan kestabilan saat melibas medan off-road.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk menyesuaikan engine dan style, power-nya yang besar jauh lebih mumpuni pakai suspensi ini," kata GM After Sales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (4/12).
Mesin berpendingin cairan
Terakhir ada pada sektor jantung mekanis. Basis mesin WR155 yang digunakan persis dengan mesin R15, maka jangan heran ada radiator di sana.
Ini juga jadi perbedaan yang ada pada WR155, yang mana motor lain di kelasnya mengadopsi mesin berpendingin udara.
Bagi pecinta terabasan, adanya radiator bisa saja menyulitkan, seperti halnya mudah tersangkut ranting, wajib rutin dibersihkan, dan pemeriksaan berkala cairan coolant pada tabung reservoir.
Namun pabrikan mengklaim, posisi radiator tidak akan mengganggu penggunanya selama terabasan. Justru dengan adanya radiator, penurunan suhu jadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
"Sudah diperhitungkan, makanya kami pasang modelnya (radiator) vertikal di bagian kanan, sehingga tetap kena udara dan ditutupi cover," imbuh Abidin.
Jadi, bagaimana tetap pilih Yamaha WR 155R?