Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Vespa modern dipasarkan melalui PT Piaggio Indonesia. Mereka memasarkan skuter berkubikasi mesin kecil mulai dari model Vespa S, LX, hingga versi bongsor GTS 150 dan 300.
Namun, sayangnya motor yang mayoritas diproduksi di Vietnam ini tak luput dari kekurangan. Setidaknya, kumparan merangkum tiga masalah umum yang kerap ditemui pada Vespa modern (kasus Vespa Sprint 3vi).
kumparan sajikan ulasannya beserta cara mengatasinya. Berikut selengkapnya.
3 Masalah umum Vespa modern
1. Gejala gregel
Ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan banyak yang mengalami sebelum digunakan dengan jarak 4.000 km. Gejala ini timbul karena adanya slip antara kampas kopling dan mangkok di area CVT akibat kotor atau komponen kampasnya yang sudah aus.
Solusi agar gejala gregel ini tak muncul lagi adalah dengan sering membersihkan di area CVT. Jangan menunda-nunda untuk membersihkan area tersebut, kalau perlu setiap membawa Vespa Anda servis rutin, minta mekanik untuk turut melakukan pengecekan dan membersihkan CVT.
ADVERTISEMENT
Selain langkah tersebut, cara lain yang bisa ditempuh untuk menanggulangi gejala gregel adalah mengganti satu set komponen CVT. Pilihannya beragam ada yang standar pabrikan atau produk aftermarket.
2. Tali rem
Performa rem harus selalu dalam kondisi prima. Sebab, komponen yang satu ini menjadi tumpuan ketika melakukan deselerasi. Namun sayang, salah satu penyakit yang dialami Vespa modern adalah tali remnya yang mudah macet.
"Diameter kabelnya lebih besar dan cepat karatan, sehingga karat sedikit aja bikin rem jadi berat dan perlu diganti," beber seorang mekanik bengkel Piaggio Vespa yang enggan disebutkan namanya.
Atas dasar itulah, lakukan pengecekan secara rutin sistem pengereman Vespa modern Anda. Bila sudah kurang optimal segera lakukan penggantian.
ADVERTISEMENT
3. Karet bushing
Gejala ini muncul karena karet bushing yang sudah rusak. Solusinya, rutin-rutinlah mengganti karetnya jangan sampai mengganggu kenyamanan.
"Kalau untuk karet bushing enggak ada waktu penggantian. Tinggal dilihat aja fisiknya, kalau sudah jelek perlu diganti," katanya.
Faktor yang membuat karet bushing cepat rusak adalah kondisi jalan. Artinya, bila Vespa modern sering melintasi jalanan rusak, engine mounting-nya akan cepat aus.
Harga suku cadang dan ongkos pengerjaan perawatan
Nah, penggantian suku cadang CVT standar rinciannya Rp 660 ribu untuk kampas kopling, Rp 137 ribu roller, dan Rp 412,500 untuk belt-nya. Sedangkan tali rem dibanderol Rp 74 ribu dan karet bushing per item Rp 55 ribu.
Harga suku cadang tersebut tidak mengikat, bisa berubah sewaktu-waktu. Nominal tadi juga tentunya belum termasuk biaya jasa pasang.
ADVERTISEMENT
Namun bila ingin irit, Anda bisa mengganti seluruh komponen tersebut dengan paket servis besar yang dipatok Rp 225 ribu.
Sehingga, bila mengganti komponen CVT, tali rem, dan dua bushing itu ongkosnya Rp 1.393.500 + Rp 225 ribu (jasa servis besar) = Rp 1.618.500.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Live Update