3 Masalah Umum Vespa Modern dan Solusinya

25 Agustus 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vespa Primavera S dan Sprint S Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Vespa Primavera S dan Sprint S Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Vespa, merek skutik ikonik asal Italia punya banyak pecintanya. Bukan cuma versi tuanya yang diburu lantaran punya nilai historis, model baru yang tak lagi menggunakan mesin 2-tak pun jadi primadona.
ADVERTISEMENT
Vespa modern dipasarkan melalui PT Piaggio Indonesia. Mereka memasarkan skuter berkubikasi mesin kecil mulai dari model Vespa S, LX, hingga versi bongsor GTS 150 dan 300.
Vespa Sprint. S. Foto: PID
Namun, sayangnya motor yang mayoritas diproduksi di Vietnam ini tak luput dari kekurangan. Setidaknya, kumparan merangkum tiga masalah umum yang kerap ditemui pada Vespa modern (kasus Vespa Sprint 3vi).
kumparan sajikan ulasannya beserta cara mengatasinya. Berikut selengkapnya.

3 Masalah umum Vespa modern

1. Gejala gregel

Ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan banyak yang mengalami sebelum digunakan dengan jarak 4.000 km. Gejala ini timbul karena adanya slip antara kampas kopling dan mangkok di area CVT akibat kotor atau komponen kampasnya yang sudah aus.
Area CVT Vespa modern Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Solusi agar gejala gregel ini tak muncul lagi adalah dengan sering membersihkan di area CVT. Jangan menunda-nunda untuk membersihkan area tersebut, kalau perlu setiap membawa Vespa Anda servis rutin, minta mekanik untuk turut melakukan pengecekan dan membersihkan CVT.
ADVERTISEMENT
Selain langkah tersebut, cara lain yang bisa ditempuh untuk menanggulangi gejala gregel adalah mengganti satu set komponen CVT. Pilihannya beragam ada yang standar pabrikan atau produk aftermarket.

2. Tali rem

Performa rem harus selalu dalam kondisi prima. Sebab, komponen yang satu ini menjadi tumpuan ketika melakukan deselerasi. Namun sayang, salah satu penyakit yang dialami Vespa modern adalah tali remnya yang mudah macet.
Kabel rem Vespa modern Foto: Gesit Prayogi/kumparan
"Diameter kabelnya lebih besar dan cepat karatan, sehingga karat sedikit aja bikin rem jadi berat dan perlu diganti," beber seorang mekanik bengkel Piaggio Vespa yang enggan disebutkan namanya.
Atas dasar itulah, lakukan pengecekan secara rutin sistem pengereman Vespa modern Anda. Bila sudah kurang optimal segera lakukan penggantian.
ADVERTISEMENT

3. Karet bushing

Gejala ini muncul karena karet bushing yang sudah rusak. Solusinya, rutin-rutinlah mengganti karetnya jangan sampai mengganggu kenyamanan.
"Kalau untuk karet bushing enggak ada waktu penggantian. Tinggal dilihat aja fisiknya, kalau sudah jelek perlu diganti," katanya.
Karet bushing Vespa modern Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Faktor yang membuat karet bushing cepat rusak adalah kondisi jalan. Artinya, bila Vespa modern sering melintasi jalanan rusak, engine mounting-nya akan cepat aus.

Harga suku cadang dan ongkos pengerjaan perawatan

Nah, penggantian suku cadang CVT standar rinciannya Rp 660 ribu untuk kampas kopling, Rp 137 ribu roller, dan Rp 412,500 untuk belt-nya. Sedangkan tali rem dibanderol Rp 74 ribu dan karet bushing per item Rp 55 ribu.
Harga suku cadang tersebut tidak mengikat, bisa berubah sewaktu-waktu. Nominal tadi juga tentunya belum termasuk biaya jasa pasang.
ADVERTISEMENT
Namun bila ingin irit, Anda bisa mengganti seluruh komponen tersebut dengan paket servis besar yang dipatok Rp 225 ribu.
Sehingga, bila mengganti komponen CVT, tali rem, dan dua bushing itu ongkosnya Rp 1.393.500 + Rp 225 ribu (jasa servis besar) = Rp 1.618.500.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona