Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo ), Yohannes Nangoi, meminta 3 stimulus kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Itu diperlukan untuk menyelamatkan industri otomotif selama dan setelah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Berikut 3 permintaan stimulus yang diajukan oleh Gaikindo:
Relaksasi Pajak
Saat ini Gaikindo sudah bekerja sama dengan gubernur seluruh Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan diskon 30 hingga 50 persen terhadap pajak kendaraan bermotor yang senilai 10 hingga 12,5 persen.
Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
Selanjutnya stimulus yang kedua, Gaikindo meminta kemudahan impor tujuan ekspor. Nangoi mengatakan, saat ini para pabrikan otomotif di tanah air mengalami kesulitan proses impor di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Karena sekarang ini proses import sedikit terganggu karena adanya COVID-19 di negara2 ekspor. Sehingga proses surat menyuratnya menjadi lama, dan kita minta itu bisa diperpanjang," terang Nangoi.
Relaksasi Demurrage dan Penghapusan Lartas
Terakhir, Gaikindo juga meminta adanya relaksasi demurrage atau batas waktu penggunaan peti kemas di dalam pelabuhan sampai dengan satu bulan.
ADVERTISEMENT
Gaikindo juga berharap agar pemerintah menghapus daftar larangan atau pembatasan (Lartas) terhadap beberapa barang impor. Itu bertujuan untuk memudahkan importasi bahan baku komponen untuk industri otomotif.
Lewat ketiga kebijakan itu, Gaikindo berharap dapat meningkatkan daya saing ekspor otomotif, di tengah lesunya penjualan mobil domestik.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.