Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Di situasi pandemi corona, banyak pemilik yang ingin menjual sepeda motornya. Umumnya, mereka ingin turun kasta agar sisa uang bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting.
ADVERTISEMENT
Namun di kondisi seperti ini, menjual sepeda motor bukanlah perkara mudah, Bahkan pedang motor bekas pun mengatakan penjualannya merosot sampai 80 persen akibat pangsa pasarnya yang tidak ada.
Menjual sepeda motor ke diler jadi opsi terakhir jika kendaraan tak kunjung dilirik secara perorangan. Nah, agar sepeda motor Anda cepat terjual pastikan punya jurus jitu memikat calon pembeli.
Oleh karena itu, mari simak sedikit tips jual sepeda motor bekas agar motor Anda cepat laku dan memiliki harga yang sesuai ala showroom motor bekas RNJ Motosport.
1. Inspeksi menyeluruh kondisi sepeda motor
Pertama, sebelum memutuskan menjual sepeda motor, Anda wajib mengecek secara keseluruhan kondisi sepeda motor dari eksterior hingga kondisi mesin. Dengan begini, Anda bisa mengetahui kekurangan dan menjadi patokan untuk buka harga.
ADVERTISEMENT
"Ini penting ya agar saat transaksi jual beli deal, tidak terjadi komplain dari pihak pembeli. Sebaiknya jujur soal kondisi motor, kalau di sini saya mempersilahkan pembeli untuk unitnya dibawa ke bengkel atau panggil mekanik agar sesuai ekspektasi awal dia," kata Randy Syafutra, owner RNJ Motosport kepada kumparan, Kamis (18/6).
2. Pantau harga pasaran
Kedua, melakukan survei harga pasar untuk model dan tipe unit sepeda motor yang ingin kita jual. Caranya bisa melihat situs jual-beli daring atau bursa motor bekas ada yang di dekat rumah.
"Misalnya motor dia pembuatan 2011, tapi dijual seharga motor 2014 enggak akan laku, orang pasti lebih pilih tahun muda dengan harga yang sama," tambah dia.
3. Jual sedikit di bawah harga pasaran
Nah yang ini sedikit menjengkelkan, namun jika motor Anda ingin cepat laku, tak ada salahnya untuk mencantumkan banderol sedikit bawah harga pasaran.
ADVERTISEMENT
"Jual di bawah harga market, karena kita enggak bisa disamakan dengan kondisi saat normal sebelum pandemi," ucapnya.
4. Visual dan caption yang menarik
Ketika memasarkan sepeda motor di situs jual-beli secara alamiah pembeli akan tertarik dengan visual gambar yang menarik. Jadi, usahakan untuk mengambil foto dengan kualitas yang baik.
Foto secara lengkap bagian depan, samping, dan belakang. Jika ada, tak ada salahnya cantumkan pula foto part modifikasi, ini bisa membuat pembeli tertarik.
"Memang harus ambil foto bagus supaya terlihat lebih menarik. Jadi saat mendeskripsikan baik itu lewat visual maupun tulisan harus bagus," lanjut Randy.
5. Kelengkapan buku manual dan bukti servis
Bagi sebagian pembeli, sepeda motor yang masih memiliki buku manual dan kitab riwayat servis rutin akan percaya dengan kondisi motor itu.
ADVERTISEMENT
Ini pun jadi magnet untuk menarik minat pembeli. Sebab, motor yang punya catat servis bagus akan dinilai sebagai motor minim penyakit.
"Selama dia masih kurang dari 1 tahun biasanya pembeli akan meminta kelengkapan ini," ujarnya.
6. Jual di platform yang tepat
Terakhir adalah menentukan di mana Anda akan menjualnya. Tak usah khawatir, sekarang sudah banyak situs jual-beli daring yang bisa dimanfaatkan. Jangan memasarkan hanya di satu platform saja, jika perlu manfaatkan semua situs jual beli itu.
"Sekarang kan sudah banyak ya, kemudian penting juga untuk iklankan di media sosial. Mereka akan cari lewat hastag dan muncul semua produk yang dicari," timpalnya.
Selamat mencoba!
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.