Tips dan Trik Jual Motor Bekas Harga Tetap Tinggi

Motor matik bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Pembeli menawar rendah sepeda motor yang kita jual, tentu bisa bikin dongkol. Walaupun memang, mereka punya hak untuk mematok harga berapa pun, apalagi menjualnya ke pedagang motor bekas.

Hanya saja, kita juga perlu punya argumen dan bukti meyakinkan, bila harga yang kita patok sudah sangat tepat. Jadi supaya sepeda motor bisa ditawar dengan harga yang tak mengecewakan, berikut tips and triknya dari pedagang motor bekas langsung.

"Pada situasi corona begini, kami sebenarnya belum ada niat atau tawaran dari konsumen yang ingin jual. Tapi, kalau ingin harga jualnya tinggi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," kata Dwi Aryanto, penggawa diler Antara Motor di Jakarta kepada kumparan, Kamis (2/4).

Berikut yang perlu diperhatikan buat yang ingin menjual motor bekasnya.

1. Pastikan dokumen kendaraan lengkap

Ilustrasi BPKB mobil halaman pertama terdapat hologram. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri

Yang ini sudah jadi syarat wajib bagi siapa saja yang ingin menjual motor bekasnya. Ary menyebutkan kelengkapan administrasi mulai dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), hingga faktur jadi faktor yang menentukan harga jual.

"Selain STNK dan BPKB usahakan fakturnya ada. Karena kalau enggak ada faktur, harganya berkurang bisa selisih Rp 350 ribu-an," paparnya.

Faktur ini, kata Ary sangat penting untuk proses jual kembali dari diler. Sebab, mayoritas pembelian dilakukan secara kredit. Ini jadi salah satu syarat pengajuan kredit ke pihak leasing.

Pastikan juga pajak kendaraan Anda tak bermasalah. Ini jadi penilaian dan pertimbangan pedagang.

2. Jaga kemulusan fisik motor

Yamaha NMax Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Selain dokumen yang harus lengkap, kemulusan body berpengaruh terhadap nilai jualnya. Menurutnya Ary, jika kondisinya mulus minim baret, tidak ada pecah biasanya pedagang tergiur untuk membelinya.

"Kita cari unit yang kondisinya istimewa lah. Utama dari body, apalagi kalau kilometernya rendah," paparnya.

Nah, usahakan juga sparepart fast moving Anda dalam keadaan baik. Maksudnya, saat dicek oleh pedagang tak jadi alasan untuk menurunkan harga nya. Ini bisa Anda cek dari ketebalan kampas rem, keausan ban, lampu-lampu, dan yang lainnya.

3. Kelengkapan sparepart orisinal

Modifikasi Yamaha Aerox. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Yang ini juga harus Anda perhatikan, jika kendaraan Anda sudah melakukan modifikasi ada baiknya saat dijual ke pedagang sertakan pula semua barang orisinalnya. Ary mengatakan, ada stigma negatif dari konsumen jika kendaraan sudah dimodifikasi.

"Boleh saja modifikasi, tapi kalau barang orisinalnya masih ada semua dan dikasih ke pedagang ya enggak masalah," ucapnya.

Oleh karena itu, sebelum Anda benar-benar ingin menjual motor bekas, pastikan semua langkah di atas sudah dilakukan.

Dan terpenting adalah bersabar serta tawarkan motor Anda ke beberapa pedagang motor bekas. Nah, dari situ Anda bisa menyeleksi mana tawaran yang lebih baik.