7 Obat Rindu pada Suzuki Jimny Terbaru

Sejumlah pengunjung melihat mobil Suzuki Jimny generasi keempat yang resmi diperkenalkan di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 tak henti-hentinya mengerubungi dua model Suzuki Jimny terbaru. Mereka meyakini, kehadiran Suzuki Jimny dalam gelaran otomotif tahunan itu sebagai obat rindu wujud mobil off-road mungil nan mengotak ini.

Ratusan pengunjung pun sudah terdaftar menunjukkan minatnya pada SUV ini. Umumnya, mereka rela merogoh kocek dari Rp 200 hinga 300 juta semata untuk bernostalgia dengan mobil legendaris yang eksis pada tahun 80 dan 90-an itu.

Lewat generasi keempat ini, Suzuki berusaha menghadirkan Jimny terbaru dengan berbagai bagian dan bentuk mobil yang identik dari buyutnya yang lahir pada tahun 1970.

Pada kesempatan kali ini, kumparanOTO sudah merangkum 7 bagian atau bentuk mobil pada bagian Suzuki Jimny terbaru yang dipertahankan bentuk aslinya dari generasi ke generasi.

1. Lampu utamanya yang bulat

Desain lampu depan Suzuki Jimny (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Dari depan, Suzuki sangat serius mempertahankan identitas asli Jimny dengan penggunaan lampu bulat baik lampu utama dan lampu seinnya seperti yang ada pada keseluruhan generasi Suzuki Jimny.

2. Lampu belakangnya yang horizontal

Desain lampu belakang Suzuki Jimny (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Itu dari depan, hal demikian juga terjadi pada desain lampu belakangnya yang berada di bawah pintu bagasi. Modelnya horizontal namun dibingkai trim plastik agar tampilannya lebih tebal dan berisi.

3. Lubang ventilasi pada kap mesin

Coakan menyerupai ventilasi kap mesin Suzuki Jimny (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Bila Anda jeli, ada satu detil kecil pada sisi samping kap mesin Jimny. Dialah coakan yang menyerupai lubang ventilasi seperti yang ada pada Suzuki Katana atau Jimny generasi kedua.

Namun coakan ini tidak berlubang sehingga tidak berfungsi sebagai sirkulasi udara. Detil ini mungkin sengaja dilakukan Suzuki untuk mengingatkan pada pemiliknya pada Jimny lawas.

4. Talang air

Talang air pada Suzuki Jimny (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Bagian Jimny lain yang ternyata masih dipertahankan Suzuki adalah penyematan talang air. Talang air ini sudah ada sejak Jimny generasi pertama dengan model hard top meluncur tahun 1979.

Selanjutnya model talang air ini terus ada hingga Jimny generasi kedua. Namun sayangnya pada generasi ketiga, bagian ini absen dan digantikan dengan penyematan roof rail.

5. Bingkai spidometer

Desain bingkai spidometer Suzuki Jimny (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Saat duduk pertama kali dan memandang ke depan, nostalgia dengan Jimny atau Katana langsung terbentuk. Hal ini karena Jimny terbaru mengusung model bingkai spidometer atau instrumen cluster yang berbentuk persegi namun melingkar di dalamnya yang menunjukkan jarum spidometer dan takometer.

Warna lampu dasarnya pun juga oranye sama seperti Jimny lawas.

6. Sarung tuas transmisi model pegas

Tuas transmisi Suzuki Jimny (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Masih dari dalam kabin, Anda akan menemui sarung atau selimut tuas transmisi model zig-zag atau berpegas. Namun sentuhan ini dapat Anda temui pada Jimny bertransmisi manual. Sementara sarung tuas transmisi otomatisnya tidak berbentuk pegas, lebih mendekati sarung transmisi mobil kekinian.

7. Grip bar pada dashboard

Grip bar pada Suzuki Jimny (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Apabila melirik ke arah dashboard sebelah kiri, Anda juga akan teringat masa lalu saat berpegangan pada gagang dashboard Suzuki Jimny. Ya, Jimny generasi ke-empat ini rupanya tetap mempertahankan detil ini untuk mendongkrak orisinalitas Suzuki Jimny.