Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya resmi memperkenalkan mobil plug-in hybridnya, Prius . Meluncur tanpa seremoni akibat merebaknya wabah virus corona atau Covid-19, Prius PHEV menjadi produk pertama yang diluncurkan oleh Toyota di tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Prius PHEV tentunya semakin melengkapi jajaran mobil elektrifikasi yang dimiliki oleh Toyota di Indonesia. Tercatat, jenama asal Jepang ini, kini sudah memasarkan 5 mobil elektrifikasi, yaitu C-HR Hybrid, Camry Hybrid, Alphard Hybrid, Corolla Altis Hybrid, serta Prius Plug in Hybrid.
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil elektrifikasi di tanah air, diharapkan oleh Toyota akan turut membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan mobil elektrifikasi untuk masa depan.
“Dengan kehadiran Prius PHEV ini, kami berharap dinamika pasar kendaraan elektrifikasi semakin tinggi sehingga tujuan untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi bisa tercapai,” ujar Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Mampu melaju sejauh 68,2 kilometer dengan mengandalkan listrik murni
Menyoal spesifikasinya, berdasarkan rilis yang kumparan terima, Prius PHEV generasi kedua ini hadir dengan memadukan mesin bensin berkode 2ZR-FXE berkapasitas 1.8 liter serta satu motor listrik. Kombinasi tersebut mampu menghasilkan tenaga 96,6 dk dan torsi maksimum 142 Nm.
ADVERTISEMENT
Untuk menyuplai kebutuhan motor listriknya, Prius PHEV juga dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 8,8 kW yang mampu menghasilkan listrik 315.5 voltase. Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini mampu tetap melaju dengan hanya menggunakan tenaga listrik sejauh 68,2 kilometer.
Sedangkan untuk pengisian baterainya sendiri, Prius PHEV hanya membutuhkan waktu pengisian sekitar 2 jam 20 menit hingga terisi penuh, dengan tegangan 220 volt 16A.
Tampil dengan desain agresif dan futuristik
Dari segi tampilan, Prius PHEV hadir dengan desain yang mencerminkan sebuah mobil masa depan. Terlihat dari lekuk desainnya yang agresif dan futuristik, serta berbeda dari mobil pada umumnya. Dibangun di atas platform Toyota New Global Architecture (TNGA), Prius PHEV tidak hanya menawarkan bentuk desain yang menarik, namun juga kelegaan di bagian kabin.
ADVERTISEMENT
Pada bagian dalamnya, Prius juga menawarkan desain yang cukup unik dan menarik. Terlihat dari layar instrumen yang tidak diletakkan sejajar dengan setir, namun justru di posisi tengah dasbor. Begitupun dengan tuas transmisinya, yang diletakkan pada bagian dasbor di bawah panel AC.
Untuk sistem infotainmentnya, Prius PHEV dibekali dengan head unit layar sentuh berukuran 8 inci yang berpadu dengan sistem audio premium. Terdapat juga kontrol audio serta cruise control pada bagian setir.
Bergeser ke baris kedua, mobil yang memiliki kapasitas kursi 5 penumpang ini menawarkan kenyamanan yang sama pada seluruh penumpangnya. Terlihat dengan adanya head rest yang tersemat di seluruh joknya.
Dilengkapi paket fitur keselamatan Toyota Safety Sense
Tidak cukup sampai disitu, beberapa fitur keselamatan canggih juga terbenam di mobil ini, seperti paket fitur Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill Start Assist (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), serta Vehicle Stability Control (VSC).
ADVERTISEMENT
Harga tidak sampai Rp 1 miliar
Menyoal harganya, Prius PHEV ini memiliki harga yang sedikit lebih murah dibandingkan kompetitor. PT TAM membanderol mobil ini dengan harga Rp 884 juta on the road.
Sasar konsumen fleet
Dalam tahap awal peluncurannya ini, TAM rupanya mengincar segmen kendaraan fleet sebagai target awal penjualannya. Rencananya, TAM akan bekerja sama dengan Go Fleet sebagai penyedia jasa layanan transportasi online.
“Kami berharap dengan kolaborasi bersama GoFleet sebagai penyedia dan pengelola kendaraan mitra driver transportasi online, akan semakin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi. Sehingga, akan semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan pengalaman dengan kendaraan elektrifikasi,” tutur Anton.
Sayangnya, TAM enggan mengungkapkan berapa unit Prius PHEV yang akan dijadikan sebagai armada transportasi online tersebut.
ADVERTISEMENT