Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Debut all new Yamaha NMax 2020 tersandung masalah. Sejumlah unit yang mulai didistribusikan ke konsumen mengalami nyala lampu indikator.
ADVERTISEMENT
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun merespons keluhan tersebut dan segera melakukan penyelidikan.
General Manager After Sales and Motorsport YIMM, M. Abidin, menjelaskan bahwa penyebab indikator mesin pada panel instrumen menyala bermula dari kebiasaan konsumen menggunakan standar samping untuk mematikan mesin.
"Sebenarnya begini, itu (engine check ) karena kebiasaan pengendara yang salah. Yamaha NMax terbaru ini kan sudah pakai OBD (On Board Diagnostic) tipe 2. Berbeda dengan NMax lama yang pakai OBD tipe 1," jelas Abidin di sela-sela workshop Yamaha NMax 2020 di Jakarta, Senin (3/2).
Apalagi, all NMax 2020 ini telah menggunakan Starting Generator Control Unit (SGCU), yang mana sistem elektronik tersebut sangat rentan dan sensitif dengan segala malfungsi. Saat mematikan mesin dengan standar samping, Crankshaft Position Sensor (CPS) menganalisa ada malfungsi terjadi.
ADVERTISEMENT
“SGCU menerima data malfungsi (dari CPS) lalu muncul indikator cek mesin di panel instrumen,” imbuh Abidin.
Service Education PT YIMM, Ridwan Arifin, menambahkan isu ini tak terjadi di semua all new NMax 2020. Kesalahan baca pada sensor pun diklaim tidak mengganggu mesin.
"Nanti dihilangkan pakai YDT (Yamaha Diagnostic Tools) Sistemnya disambungkan ke komputer, nanti muncul kode error-nya, tinggal dihapus saja," jelas Ridwan kepada kumparan.
Reset kode error
Adapun, mereset kode error menggunakan YDT pun hanya memerlukan waktu 5-10 menit. Ketika sudah tersambung dengan YDT, komputer akan menampilkan diagnosa kerusakan.
Khusus isu indikator engine check menyala, kode error yang muncul adalah P:0335, yang artinya ada gangguan pada Crankshaft Position Sensor (CPS).
Sementara itu, soal kasus check engine yang kembali menyala setelah direset, Abidin menilai bahwa itu kembali lagi soal perilaku berkendara. Saat ini, garpu tala tengah mencari solusi permanen untuk menghilangkan kode bug tersebut.
ADVERTISEMENT