Angka Konsumen Kembali ke Bengkel Resmi Suzuki Naik 8 Persen

Suzuki Ertiga Sport Foto: Muhammad Ikbal

Di tengah lesunya kondisi penjualan mobil baru pada 2019 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) justru sukses meningkatkan performa layanan purnajualnya.

Suzuki sukses mencatatkan angka konsumen servis kembali ke bengkel resminya, sebesar 1,1 juta unit. Raihan angka tersebut mengalami peningkatan hingga 8 persen bila dibandingkan tahun 2018.

Hal tersebut tak terlepas dari upaya merangsang konsumen, lewat program diler seperti Service Campaign, layanan online booking melalui web, Home Service, 24 hour Suzuki Emergency Roadside Assistance, serta aplikasi Halo Suzuki.

“Effortnya teman-teman di diler itu luar biasa. Terus terang saja, kami enggak menyangka awalnya peningkatannya bisa sampai menyentuh angka seperti itu,” jelas Service Department Head 2W, 4W, dan Marine PT SIS, Riecky Patrayudha beberapa waktu lalu.

Test drive Suzuki Carry pikap Foto: dok. SIS

Capaian angka 1,1 juta unit tersebut, menurut Riecky didominasi oleh kendaraan penumpang, seperti Ertiga, Baleno, Ignis, SX-4 dan APV. Sementara untuk kendaraan komersial, yaitu New Carry, kabarnya juga mengalami peningkatan yang sangat positif di 2019 lalu.

Selain sukses meningkatkan angka konsumen servis kembali ke bengkel resmi, layanan purnajual Suzuki di tahun 2019 lalu, juga berhasil menaikkan penjualan suku cadangnya hingga 13 persen untuk pasar domestik dan 23 persen di pasar ekspor.

Suzuki Baleno Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Ke depannya, Suzuki dipastikan akan terus meningkatkan kepuasan konsumennya dalam layanan purnajual. Baik itu perihal ketersediaan komponen suku cadang, jasa, ataupun jumlah bengkel resminya.

Untuk saat ini, PT SIS telah memiliki 339 bengkel resmi berspesifikasi 3S (Sales, Service, Spare part), yang tersebar di seluruh Indonesia.

Luncurkan Oli dan Chemical Ecstar

Pilihan oli mesin dari Ecstar Foto: Muhammad Ikbal

Guna menunjang layanan purnajualnya di 2020, PT SIS juga meluncurkan produk pelumas dan chemical terbarunya, yaitu Ecstar. Meluncur pertama kali untuk pasar Indonesia, 2 pelumas Ecstar tersebut memiliki spesifikasi 0W-20 SN dan 5W-30 SN.

Berbeda dari pelumas-pelumas Suzuki sebelumnya, pelumas Ecstar ini diklaim oleh pihak PT SIS memiliki standar pelumas yang sangat tinggi dan sudah sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia.

“Ecstar diformulasikan khusus untuk memberikan kinerja terbaik pada mesin agar mampu meredam gesekan, membersihkan mesin, serta mempertahankan stabilitas temperatur mesin agar efisiensi bahan bakar juga menjadi optimal,” beber Ignatius Ratrianto, Spare Part Departemen Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).

Pilihan brake fluid dari Ecstar Foto: Muhammad Ikbal

Untuk pilihan pelumasnya, terdapat dua jenis karakteristik, yaitu F 7000 yang berbasis semi sintetis dan F 9000 yang berbasis full sintetis. Keduanya sama-sama dipasarkan oleh Suzuki dengan harga Rp 95 ribu per liter.

Selain meluncurkan 2 pelumas Ecstar, Suzuki juga turut menghadirkan produk-produk chemical lainnya dari Ecstar, seperti pelumas transmisi Ecstar ATF 3317, Gear Oil MT 75W-80 GL-4, Brake Fluid DOT3 dan long life coolant 50/50 Pre Mixed.

Pilihan oli mesin dan chemical dari Ecstar Foto: Muhammad Ikbal

Adapun mulai saat ini hingga ke depannya, seluruh produk pelumas dan chemical dari Suzuki Genuine Oil (SGO), akan digantikan dengan pelumas dan chemical dari Ecstar.