Suzuki Carry Bakal Punya Varian MPV?

6 Februari 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive Suzuki Carry pikap Foto: dok. SIS
zoom-in-whitePerbesar
Test drive Suzuki Carry pikap Foto: dok. SIS
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menutup peluang untuk menghadirkan new Carry pikap dalam bentuk mobil penumpang, seperti pendahulunya.
ADVERTISEMENT
Marketing Director 4W PT SIS, Donny Saputra, mengatakan saat ini ingin fokus memasarkan Carry di segmen mobil komersial saja. Sementara untuk mobil penumpang minivan, mereka akan fokus pada APV.
“Carry tidak ada rencana untuk dibuat passenger car. Kalau untuk minivan, kami kan masih jualan APV,” jawab Donny saat ditemui di media gathering Suzuki, beberapa waktu lalu.
Suzuki APV Arena Foto: dok. PT SIS
Donny tidak menampik, apabila ada beberapa konsumen yang memang menanyakan kemungkinan hadirnya Carry dalam bentuk mobil penumpang. Namun, karena permintaan market-nya yang tidak terlalu besar, menurutnya masih bisa diatasi melalui produk APV.
“Untuk permintaan itu, kami masih bisa tutup dengan APV sih. Sekarang ini kan tren market juga sudah berubah, dari minivan ke low MPV, dari low MPV ke LCGC 3 baris, jadi sudah tidak terlalu besar ya (market minivan),” jelas Donny.
ADVERTISEMENT
Interior new Suzuki Carry Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Untuk Suzuki new Carry pikap sendiri, saat ini tidak hanya dipasarkan dalam bentuk kendaraan komersial seperti pick up saja, namun juga banyak digunakan untuk kebutuhan angkutan umum.
Suzuki new Carry pikap resmi menjalani debut globalnya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Mobil pikap legendaris ini dibekali dengan mesin bensin K15B berkapasitas 1.5 liter.
Test drive Suzuki Carry pikap Foto: dok. SIS
Mesin tersebut menjanjikan tenaga 95 dk pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Untuk sistem transmisinya, hanya tersedia 1 pilihan, yaitu manual 5 percepatan.
Untuk pasar Indonesia, Suzuki new Carry pikap dilepas dengan harga mulai dari Rp 141,6 juta hingga Rp 151,1 juta.