Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menyambut era kendaraan listrik yang akan berkembang di Indonesia, Asuransi Astra bersama dengan Honda Sales Operation (HSO) - Astra Honda Motor (AHM) sudah melakukan studi, terkait penetapan rate premi asuransi sepeda motor listrik.
ADVERTISEMENT
Informasi ini diungkapkan Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra Gunawan Salim, di sela-sela kegiatan CSR Revitalisasi PAUD Terpadu Perwari Trisula, Senin (19/8).
Namun memang sampai saat ini, rancangan soal skema premi untuk motor listrik masih belum final. Tim Asuransi Astra dan HSO-AHM masih melakukan kajian-kajian lanjutan.
“Kami sudah menghitung juga preminya, kira-kira seperti apa, kami sudah sampai sana. Hanya saja ini masih awal sekali,” ucapnya ketika ditanyakan.
Meski belum final, Gunawan menegaskan kalau Asuransi Astra sudah melangkah ke arah sana. Respons cepat ini juga jadi nilai plus, karena jadi bentuk dukungan mereka dalam mengembangkan kendaraan listrik .
Baru sepeda motor
Namun, Gunawan mengakui kalau mereka masih berkutat pada segmen kendaraan roda dua saja. Pasalnya, AHM sendiri sudah memiliki wujud fisik motor listrik --PCX listrik. Ini akan semakin mempermudah proses kajian.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau sudah ada gambaran jelas, jadinya saya juga bisa hitung-hitungan dan bisa ketemu kira-kira price-nya sekian. Fisiknya sudah kelihatan, tapi kalau mobil belum kelihatan jelas. Makannya mobil listrik itu masih agak berat,” tuturnya.
Memang sejauh ini belum ada mobil murni listrik , yang benar-benar sudah dipasarkan di dalam negeri. Sekalipun ada, hanya dipamerkan saja.
Sementara terkait dengan kendaraan hybrid sendiri, Gunawan menyebutkan, hitung-hitungan preminya masih mengikuti mobil konvensional biasa. Dan mereka selama ini juga sudah meng-cover jenis mobil jenis itu.